Pemerintah Bayar 'Event Fee' WSBK Mandalika Sebesar Rp49,2 Miliar 

Kemparekraf juga akan mobilisasi ASN beli tiket WSBK

Mataram, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) menggelentorkan uang sebesar 3,15 juta euro atau sekitar Rp49,2 miliar untuk event fee World Superbike (WSBK) Mandalika 2022. Selain membayar event fee WSBK 2022, Kemparekraf juga akan memobilisasi aparatur sipil negara (ASN) kementerian/lembaga untuk membeli tiket.

"Pertama, dukungan Kemparekraf sebesar 3,150 juta euro event fee. Dukungan paling besar 3.150.000 euro event fee untuk WSBK 2022," kata Tim Monev Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kemparekraf, Taufan Rahmadi di Mataram, Rabu (26/10/2022).

1. Berikan dukungan untuk event Lombok Sumbawa Fair

Pemerintah Bayar 'Event Fee' WSBK Mandalika Sebesar Rp49,2 Miliar Penonton menyaksikan balapan WSBK 2021 di tikungan 16 Sirkuit Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, kata Taufan, Kemparekraf juga menggelar The Weekly Brief with Sandiaga Uno untuk mempromosikan pelaksanaan WSBK 2022 pada 10 Oktober 2022 lalu. Kemudian publikasi event WSBK Mandalika 2022 dalam bentuk poster dan videotron.

"Terkait kolaborasi dengan pemerintah daerah, melakukan dukungan pada kegiatan Lombok Sumbawa Fair yang merupakan side event WSBK dalam bentuk panggung, lighting dan atraksi tarian kolosal," ungkap Taufan.

Baca Juga: 20.000 Tiket WSBK Mandalika akan Diborong Pemda NTB 

2. Mobilisasi ASN Kemparekraf beli tiket WSBK

Pemerintah Bayar 'Event Fee' WSBK Mandalika Sebesar Rp49,2 Miliar Stan UMKM saat WSBK Mandalika (dok.pertamina)

Untuk strategi penjualan tiket WSBK, tutur Taufan, telah dilakukan mobilisasi ASN Kemparekraf dan kementerian/lembaga lain untuk membeli tiket WSBK. Namun Taufan belum mengetahui jumlah ASN yang akan membeli tiket WSBK dari kementerian/lembaga.

"Belum ada konfirmasi terkait itu. Nanti begitu ada konfirmasi segera kami informasikan. Belum ada disebutkan jumlahnya," kata Pengamat Pariwisata ini.

Kemparekraf juga memberikan dukungan saat Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB bersama Hotel Sales Marketing Association (HSMA) NTB melaksanakan sales mission di 4 kota besar di Pulau Jawa. Di sana, kata Taufan, ada peran Kemparekraf melalui Deputi Pemasaran.

3. Tiket WSBK baru terjual 10 persen

Pemerintah Bayar 'Event Fee' WSBK Mandalika Sebesar Rp49,2 Miliar Vice President Corporate Secretary MGPA, Joko Santosa . (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebutkan tiket WSBK yang sudah terjual baru 10 persen atau sekitar 5.000 lembar. Dalam gelaran WSBK Mandalika 2022, MGPA menyiapkan sebanyak 50.000 tiket.

Meskipun tiket yang terjual masih minim, Vice President Corporate Secretary MGPA, Joko Santosa mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Pemda NTB dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemprov NTB dan Pemda kabupaten/kota akan memborong 20.000 tiket.

"Tadi pak gubernur akan berkolaborasi dengan Pemprov, ada 10.000 tiket. Kemudian masing-masing kabupaten/kota juga ada 10.000 tiket," kata Joko dikonfirmasi usai rapat koordinasi persiapan WSBK Mandalika 2022 di Mataram, Selasa (25/10/2022).

Selain Pemda NTB, pihaknya juga berkolaborasi dengan BUMN untuk penjualan tiket kelas VIP dan premium grandstand. Dalam rapat koordinasi tersebut, kata Santos, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menargetkan jumlah penonton WSB Mandalika mencapai 70.000 orang.

Namun, kapasitas yang disiapkan MGPA hanya sebanyak 45.000 - 50.000 orang. Menurutnya, banyak hal yang perlu disiapkan apabila target jumlah penonton menjadi 70.000 orang. Seperti peralatan untuk toilet, tempat sampah, tempat salat dan petugas kebersihan.

Baca Juga: 4.372 Botol Obat Sirop Ditarik di NTB, Cek Mereknya!

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya