Pawai Ogoh-ogoh dan Perang Api di Mataram, Ruas Jalan ini Ditutup!

Diimbau gunakan jalur alternatif pada Minggu (10/3/2024)

Mataram, IDN Times - Satlantas Polresta Mataram akan melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan pawai ogoh-ogoh dan perang api menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 pada Minggu (10/3/2024).

Para pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat diminta menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di ruas Jalan Pejanggik hingga Jalan Selaparang, Kota Mataram.

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko di Mataram, Jumat (8/3/2024) mengatakan pawai ogoh-ogoh akan diselenggarakan pada Minggu, 10 Maret 2024 mulai pukul 10:00 - 16:00 WITA dan perang api pada pukul 17:00 - 18:00 WITA.

Untuk menghindari gangguan lalu lintas pada waktu tersebut maka akan ada pengalihan arus bagi masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kemacetan.

1. Skema pengalihan arus lalu lintas selama pawai ogoh-ogoh dan perang api

Pawai Ogoh-ogoh dan Perang Api di Mataram, Ruas Jalan ini Ditutup!Ruas jalan yang akan dilalui pada pawai ogoh-ogoh di Mataram. (dok. Polresta Mataram)

Bowo menjelaskan pawai ogoh-ogoh akan berlangsung di sepanjang Jalan Pejanggik Mataram. Mulai dari simpang empat Bank Indonesia hingga simpang empat Cakranegara jalur menuju Jalan Selaparang, Cakranegara Kota Mataram.

Sedangkan perang api akan berlangsung di Jalan Selaparang mulai dari simpang empat Gereja hingga simpang empat Sweta Cakranegara. Untuk itu, pengendara yang datang dari arah barat menuju simpang empat Bank Indonesia akan diarahkan ke arah kiri menuju Jalan Udayana atau ke kanan menuju Jalan Airlangga.

Begitu juga kendaraan yang datang dari arah timur menuju simpang empat Cakranegara, dari Jalan Selaparang tepatnya di Mayura akan dialihkan ke arah kiri atau ke kanan.

Baca Juga: Zul-Rohmi Bertemu, Perindo NTB: Belum Ada Pembicaraan Soal Jilid II

2. Pengguna jalan diminta cari jalur alternatif

Pawai Ogoh-ogoh dan Perang Api di Mataram, Ruas Jalan ini Ditutup!Ruas jalan yang menjadi lokasi kegiatan perang api. (dok. Polresta Mataram)

Sejumlah jalan atau gang, baik dari selatan Jalan Panca Usaha menuju Jalan Pejanggik atau dari bagian utara Jalan Kebudayaan menuju Jalan Pejanggik semua akan ditutup. Sehingga diharapkan pengguna jalan dapat melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan atau diarahkan petugas.

“Semua jalur menuju Jalan Pejanggik akan dijaga petugas. Kami sudah menyiapkan petugas dari Lantas atau pun Dishub serta petugas keamanan. Jadi semua titik dijaga ketat untuk menghindari kendaraan menuju jalur Jalan Pejanggik tempat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh tersebut,” jelas Bowo.

3. Jalan sepanjang kegiatan perang api ditutup

Pawai Ogoh-ogoh dan Perang Api di Mataram, Ruas Jalan ini Ditutup!Ogoh-ogoh Belahanjong dari ST Santhi Yowana, Banjar Yangbatu Kangin. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Begitu juga pada pukul 17:00 WITA, Jalan Selaparang mulai dari simpang empat Gereja sampai simpang empat Sweta akan ditutup karena menjadi lokasi kegiatan perang api.

Pengendara yang datang dari arah timur JAlan Sandubaya menuju simpang empat Sweta akan diarahkan ke jalur kiri Jalan TGH Faisal atau jalur kanan menuju Jalan Ahmad Yani.

Pengendara yang datang dari Jalan Tumpangsari menuju Simpang empat Gereja diarahkan ke jalur kiri Jalan Laksmana atau jalur kanan Jalan Nalaya.

“Semua jalan atau gang menuju jalur Jalan Selaparang di sepanjang jalur yang digunakan perang api akan ditutup sementara,” terang Bowo.

Dia berharap masyarakat pengguna jalan agar mematuhi dan mengindahkan para petugas yang mengarahkan arus kendaraan demi kelancaran kegiatan tersebut. Sebanyak 103 grup ogoh-ogoh akan tampil dalam pawai menyambut Hari Raya Nyepi 2024 di Mataram.

Baca Juga: Pemprov NTB Kembali Tagih Dana Bagi Hasil Tambang AMNT Rp260 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya