Pasar Seni Senggigi Lombok akan Disulap Mirip Merlion Park Singapura

Kemenparekraf kucurkan anggaran Rp2,2 miliar

Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal menyulap Pasar Seni Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat mirip seperti Merlion Park di Singapura. Tahun ini, Pemprov NTB mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp2,2 miliar untuk merevitalisasi Pasar Seni Senggigi.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi mengatakan nantinya akan dibangun amfiteater dengan view Pantai Senggigi. Kawasan Senggigi merupakan destinasi wisata unggulan di Lombok, NTB, yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

"Kementerian Pariwisata pingin supaya konsepnya dari provinsi lain atau luar negeri yang banyak mendatangkan wisatawan. Konsep pembangunan Pasar Seni Senggigi mirip dengan Merlion Park yang ada di Singapura. Semacam tempat konser, tempat atraksi seni yang berada di pinggir pantai," kata Jamaluddin di Mataram, Rabu (31/1/2024).

1. Amfiteater dengan view Pantai Senggigi

Pasar Seni Senggigi Lombok akan Disulap Mirip Merlion Park SingapuraKepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Revitalisasi Pasar Seni Senggigi, kata Jamaluddin akan meniru destinasi wisata luar negeri supaya bisa mendatangkan semakin banyak wisatawan ke NTB. Seperti Merlion Park di Singapura yang dibangun di pinggir pantai.

Dengan adanya amfiteater, wisatawan yang datang ke Lombok dapat menikmati keindahan Pantai Senggigi dan mendengar alunan musik dan tarian tradisional khas NTB. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Lombok semakin betah.

"Jadi travel agen datang membawa tamunya ke situ. Mereka sudah tahu atraksi budaya yang akan tampil dari jam sekian sampai sekian, ada konser ini sampai malam," terang Jamaluddin.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Situbondo pada Rabu 31 Januari 2024

2. Baru dapat anggaran Rp2,2 miliar

Pasar Seni Senggigi Lombok akan Disulap Mirip Merlion Park SingapuraAtraksi seni budaya presean di Pasar Seni Senggigi. (dok. Dispar Lobar)

Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang diajukan merevitalisasi Pasar Seni Senggigi sebesar Rp46 miliar ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tetapi, kata Jamaluddin, Pemprov NTB baru mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2,2 miliar.

Proses pembangunan saat ini dalam tahap perencanaan desain dan ditargetkan tuntas pada Maret 2024. Setelah desain perencanaan tuntas, maka akan dilanjutkan dengan lelang untuk pembangunan fisik.

"Mudah-mudahan setelah Pilpres ditambah lagi anggarannya. Yang jelas, pemerintahan pusat memberikan anggaran untuk tahap awal. Itu akan berlanjut terus," ucap Jamaluddin.

3. Dilengkapi tempat kuliner dan UMKM

Pasar Seni Senggigi Lombok akan Disulap Mirip Merlion Park SingapuraPelabuhan Senggigi yang berlokasi tidak jauh dari Pasar Seni Senggigi Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain amfiteater, juga akan dibangun tempat-tempat kuliner di Pasar Seni Senggigi. Karena menurut Jamaluddin, Pasar Seni Senggigi memiliki luas sekitar 4 hektare. Pasar Seni Senggigi sebelumnya dikerjasamakan dengan investor, tetapi sudah lama terbengkalai.

Revitalisasi Pasar Seni juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Nantinya, lapak-lapak kuliner dan UMKM yang dibangun akan disewakan lagi ke pihak ketiga.

"Kami sudah selesai berkontrak dengan perusahaan yang kemarin. Sekatang kosong, mau direhab. Nanti setelah jadi kita sewakan juga pada pihak ketiga untuk mendapatkan PAD. Sekarang kita berlomba-lomba untuk mencari potensi-potensi sumber PAD," tandas Jamaluddin.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Bali pada Rabu 31 Januari 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya