NTB Usulkan Pembangunan Jalan Dua Jalur Mandalika - Keruak Lotim
Jalan bypass Mandalika. (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB akan mengusulkan lanjutan pembangunan jalan dua jalur empat lajur Mandalika - Keruak sepanjang 31 km. Harapannya agar dapat mempermudah akses warga Lombok dan wisatawan.
Pembangunan jalan dua jalur empat lajur yang saat ini baru sampai Bundaran Sunggung Mandalika diharapkan dapat mengatasi kemacetan saat perhelatan event-event besar seperti MotoGP. Sebagaimana diketahui, pada perhelatan MotoGP Mandalika pada Maret lalu, sempat terjadi kemacetan yang cukup parah di kawasan Mandalika.
1. Pembangunan jalan baru masih survei
Pemandangan Sirkuit Mandalika dari udara yang diklaim MotoGP sebagai sirkuit paling indah di dunia (www.instagram.com/@motogp)Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah mengatakan untuk pembangunan ruas jalan baru dalam mengatasi kemacetan di Kawasan Mandalika masih dilakukan survei. Namun, kata Ridwan, persoalan kemacetan di Mandalika menyangkut banyak hal.
"Untuk pembangunan ruas jalan baru ini sedang kita survei. Tapi sebenarnya kalau persoalan macet di Mandalika itu banyak hal. Menyangkut infrastruktur dalam kawasan dan luar kawasan," kata Ridwan dikonfirmasi di Mataram, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp2 Triliun Tuntaskan Infrastruktur DPSP Mandalika
2. Usulkan lanjutan pembangunan jalan dua jalur Mandalika - Keruak
Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah (IDN Times/Muhammad Nasir)Untuk di luar kawasan Mandalika, kata Ridwan, pihaknya akan mengusulkan pembangunan jalan dua jalur dari depan Sirkuit Mandalika - Keruak Lombok Timur (Lotim). Saat ini, kata Ridwan, jalan ruas Kuta - Keruak itu baru dibangun sampai Bundaran Sunggung Mandalika.
"Kita lanjutkan dari Bundaran Sunggung sampai Lombok Timur. Jalan ruas Kuta - Keruak kita lanjutkan sampai 31 km. Kita usulkan empat lajur dua jalur," ujarnya.
3. Pemerintah siapkan Rp2 triliun
KEK MandalikaRidwan menyebutkan Pemerintah Pusat akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur pendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika. Anggaran tersebut akan mulai dialokasikan pada 2023 dan 2024.
Anggaran sebesar itu bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur. Tetapi juga fasilitas lainnya seperti lampu penerang jalan umum (PJU) di jalan provinsi di Pulau Lombok, fasilitas keselamatan jalan, penanganan sampah, desa wisata dan lainnya.
Baca Juga: Investasi Rp2,2 Triliun, Kereta Gantung Rinjani Akan Dilengkapi Resort
