NTB Usulkan 8.000 Pemasangan Listrik Gratis bagi Warga Miskin Ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB mengusulkan pemasangan 8.000 listrik gratis bagi warga miskin ekstrem ke Kementerian ESDM. Pada 2023, NTB mendapatkan 2.250 pemasangan listrik gratis melalui program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL).
"Tahun ini kita usulkan 8.000 pemasangan listrik gratis BPBL tapi belum tahu berapa kita dikasih," ungkap Kepala Dinas ESDM NTB, Sahdan dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (3/2/2024).
1. Pemprov NTB juga anggarkan lewat APBD
Sahdan optimistis NTB mendapatkan jatah yang banyak tahun ini. Pasalnya, pada 2023 lalu, NTB mengajukan sebanyak 500 pemasangan listrik program BPBL ke Kementerian ESDM. Tetapi NTB mendapatkan alokasi sebanyak 2.250 pemasangan listrik gratis bagi masyarakat miskin.
Selain itu, Pemprov NTB juga mengalokasikan anggaran pada APBD 2024 sebanyak 200 pemasangan listrik gratis. Kemudian ada juga bantuan 336 pemasangan listrik gratis bagi warga miskin dari karyawan PLN.
Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Situbondo pada Sabtu 3 Februari 2024
2. 80 ribu keluarga miskin ekstrem belum miliki meteran listrik
Sahdan menyebutkan saat ini sebanyak 80 ribu keluarga miskin ekstrem belum memiliki meteran listrik di NTB. Sehingga, mereka lah yang menjadi sasaran program bantuan listrik gratis dari provinsi, pusat dan PLN.
"Tapi mereka dapat aliran listrik dari tetangga dengan bayaran sekian. Tapi ini tidak bisa mengentaskan kemiskinan. Karena dia tak bisa berproduksi dengan hanya listrik 30 watt," terang Sahdan.
Untuk itu, kata Sahdan, Pemda sedang mendorong puluhan ribu warga miskin ekstrem di NTB mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis. "Supaya dia bisa berusaha bikin jajan segala macam," ucap Sahdan.
3. Rasio elektrifikasi di NTB masih 92 persen
Jika mengacu pada masyarakat yang memiliki meteran listrik, Sahdan menyebutkan rasio elektrifikasi di NTB sekitar 92 persen. Masih ada 8 persen masyarakat yang belum memiliki meteran listrik.
Sementara itu, berdasarkan data PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, pencapaian rasio elektrifikasi total di NTB sampai Juni 2023 mencapai 99,98 persen. Terdiri dari rasio elektrifikasi PLN sebesar 99,73 persen dan rasio elektrifikasi non PLN sebesar 0,25 persen.
Baca Juga: AirAsia Berhad Buka 'Direct Flight' Kuala Lumpur - Lombok