Mobil Hemat Energi Buatan NTB Ikut Kompetisi Shell Eco Marathon 2022 

Mobil listrik buatan mahasiswa UTS, LIT dan SMK

Mataram, IDN Times - NTB memastikan ikut dalam ajang kompetisi kontes mobil hemat energi internasional Shell Eco Marathon 2022 di Sirkuit Mandalika, 11 - 15 Oktober 2022. NTB menyiapkan tiga mobil hemat energi karya dua mahasiswa perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di NTB.

"Kita sedang membuat mobil hemat energi, yang akan ikut event Shel Eco Marathon di Mandalika. NTB akan mengeluarkan tiga kendaraan hemat energi," ungkap Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti di Mataram, Rabu (28/9/2022).

1. Kembangkan mobil hemat energi standar internasional

Mobil Hemat Energi Buatan NTB Ikut Kompetisi Shell Eco Marathon 2022 Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti (Dok. Istimewa)

Nuryanti mengatakan tiga mobil hemat energi buatan NTB itu sebanyak satu unit dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), satu unit dari Lombok Institut Teknologi (LIT) dan satu unit karya salah satu SMK. Mobil hemat energi yang dikembangkan berbasis listrik.

"Itu kecepatannya berapa sudah ada karakteristiknya. Itu standar internasional. Melalui kompetisi ini kita hanya ingin mengasah kemampuan bahwa mereka (mahasiswa dan anak SMK) bisa," ujar Nuryanti.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di NTB Versi UniRank 2022 

2. Digelar 5 hari di Sirkuit Mandalika

Mobil Hemat Energi Buatan NTB Ikut Kompetisi Shell Eco Marathon 2022 potret Sirkuit Mandalika yang tampak dari udara (instagram.com/motogp)

Kompetisi inovasi kendaraan hemat energi Shell Eco Marathon akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia. Para peserta akan menguji kendaraan hemat energi mereka di Sirkuit Mandalika pada 11 - 15 Oktober 2022.

Shell Eco Marathon merupakan kompetisi yang menantang pelajar dan mahasiswa perguruan tinggi di berbagai negara di dunia. Untuk berinovasi merancang dan membangun kendaraan yang paling hemat energi untuk menjawab tantangan energi di masa depan. Guna mewujudkan mobilitas yang lebih cerdas dan lebih berkelanjutan.

3. 78 tim mahasiswa dari 13 negara akan berkompetisi

Mobil Hemat Energi Buatan NTB Ikut Kompetisi Shell Eco Marathon 2022 Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah mencoba mengendarai sepeda listrik di Gili Trawangan beberapa waktu lalu (Instagram lombok_ebike_builder)

Kompetisi Shell Eco Marathon dimulai di Perancis pada tahun 1985 dan hadir di kawasan Asia untuk pertama kalinya pada tahun 2010. Sepanjang sejarah penyelenggaraan Shell Eco Marathon di Asia, Tim Indonesia telah berhasil mencatatkan banyak pencapaian besar di ajang ini.

Salah satunya melalui Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dari tahun ke tahun secara konsisten meraih banyak penghargaan mengalahkan tim-tim pesaing lainnya dari berbagai negara di dunia.

Saat ini, sebanyak 78 tim mahasiswa yang berasal dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Arab Saudi, India, Pakistan, Kazakhstan, dan Nepal, telah terdaftar sebagai peserta untuk kompetisi Shell Eco Marathon Indonesia 2022.

Tim-tim mahasiswa peserta Shell Eco Marathon akan berkompetisi dalam dua kategori rancangan kendaraan yakni Urban Concept dan Prototype. Tim-tim mahasiswa akan menciptakan kendaraan khusus yang dapat menempuh jarak terjauh dengan konsumsi sumber energi yang paling sedikit. Adapun sumber energi atau bahan bakar untuk kendaraan yang digunakan juga bervariasi yakni baterai listrik, hydrogen fuel-cell, bensin, etanol dan atau diesel

Baca Juga: Saingi Produk Cina, NTB Siapkan Sepeda Listrik Buatan Lokal 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya