Lalu Gita Ingatkan Soal Keselamatan Kerja di Pembangunan Smelter AMNT

Antisipasi kecelakaan seperti di smelter nikel di Morowali

Mataram, IDN Times - Pembangunan smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat masih berlanjut. Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi meminta agar pembangunan itu harus memerhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB telah diminta berkoordinasi dengan PT AMNT agar peristiwa yang terjadi pada pembangunan smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah tidak terjadi di NTB.

"Dinas Tenaga Kerja dan Pengawas Tenaga Kerja sedari awal berkoordinasi dengan PT AMNT, bahkan terkait dengan Pengawasan Orang Asing. Terkait dengan standar kerja kita peduli kepada keselamatan dan kesehatan kerja," kata Gita di Mataram, Senin (15/1/2024).

1. Teknisi mesin dan peralatan harus profesional

Lalu Gita Ingatkan Soal Keselamatan Kerja di Pembangunan Smelter AMNTPj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gita mengingatkan supaya jangan ada gangguan-gangguan pada pengoperasian peralatan dan mesin. Untuk itu, perusahaan harus memastikan teknisinya harus profesional.

"Jangan sampai di sebuah lingkungan kerja tidak ada petugas yang profesional. Sehingga tidak memahami bagaimana bekerjanya sebuah mesin, akhirnya terjadi ledakan. Itu merugikan pekerja," terangnya.

Perusahaan harus punya teknisi profesional yang memastikan peralatan dan mesin bekerja dengan baik. Sehingga tidak ada ekses yang dapat merugikan pekerja.

Baca Juga: 643 Ribu Keluarga Miskin di NTB Dapat Bantuan Beras selama 6 Bulan

2. Industri besar dan kecil harus perhatikan K3

Lalu Gita Ingatkan Soal Keselamatan Kerja di Pembangunan Smelter AMNTPekerja pelinting rokok di APHT Lombok Timur. (dok. Pemprov NTB)

Gita menegaskan industri kecil dan besar yang beroperasi di NTB harus memperhatikan aspek K3. Ia memberikan contoh seperti Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Lombok Timur. Ia meminta agar ada perlindungan atau proteksi terhadap para pekerja.

"Apakah penggunaan masker saat bekerja, dan ada pemeriksaan secara reguler kepada para pekerja. Harus dilakukan karena dia tetap mencium bau tembakau setiap hari, supaya dapat mengurangi ekses," imbuh Gita.

Pengawas Tenaga Kerja harus mengawal dunia usaha agar betul-betul menerapkan K3 supaya pekerja terlindungi. "Jadi tak ada unsur eksploitatif pekerja oleh pengusaha. Kalau tidak disediakan dukungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, tak boleh itu," tandasnya.

3. 8 perusahaan nihil kecelakaan kerja di NTB

Lalu Gita Ingatkan Soal Keselamatan Kerja di Pembangunan Smelter AMNTKepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan pihaknya sudah mengingatkan PT AMNT agar tetap memerhatikan aspek K3 dalam pembangunan smelter. Para teknisi yang mengoperasikan peralatan dan mesin harus tetap dilakukan briefing sebelum bekerja.

"Seluruh peralatan harus diuji. Jangan sampai kejadian seperti Morowali, tungku meledak. Makanya perusahaan harus membentuk sistem manajemen K3. Kalau ada proyek dia harus membentuk P2K3 (Panitia Pengelola K3). Setiap kegiatan ada SOP, pengoperasian peralatan juga ada SOP. Itu harus diterapkan perusahaan," kata Aryadi.

Di AMNT sendiri, kata Aryadi, sudah punya 8 standar penting yang wajib diikuti para pekerja jika mengoperasikan peralatan atau mesin.

"Itu harus disosialisasikan. Sehingga targetnya zero accident," ujarnya.

Berdasarkan Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan 3 tahun terakhir, data jumlah kecelakaan kerja secara nasional termasuk diantaranya penyakit akibat kerja, diketahui terus meningkat. Pada tahun 2021 angka kecelakaan kerja berjumlah 234.371 kasus, kemudian pada tahun 2022 angka kecelakaan kerja 298.137 kasus.

Sedangkan yang terbaru pada tahun 2023 sampai bulan Oktober, jumlah kecelakaan kerja tercatat sebesar 315.579 kasus. Pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2024, Pemprov NTB memberikan penghargaan kepada perusahaan yang nihil kecelakaan kerja atau zero accident.

Perusahaan tersebut, antara lain:
1. PT. PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara
2. PT. Nindya - Bahagia Bangun, KSO. (Kabupaten Sumbawa Barat)
3. PT. Nindya - Lestari, KSO. (Kabupaten Sumbawa Barat)
4. PT. Sumbawa Timur Mining (Kabupaten Dompu)
5. PT. PLN Tarakan Region Nusa Tenggara (Kota Mataram)
6. PT. Angkasa Pura I (Kabupaten Lombok Tengah)
7. PT. Nindya Sacna, KSO. (Kabupaten Lombok Barat)
8. PT. Hutama Bangun Nusa, KSO. (Kabupaten Lombok Barat)

Baca Juga: Jadwal Kapal DLU Rute Lombok - Surabaya pada 15 - 21 Januari 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya