KPU NTB Buka Pendaftaran Pilgub, Tiga Kandidat Siap Bertarung
Kantor KPU NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mulai membuka pendaftaran pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Pada Pilgub NTB 2024, tiga pasangan cagub dan cawagub akan bersaing untuk merebut kursi kepemimpinan di provinsi ini.
Ketiga pasangan tersebut adalah Zulkieflimansyah-Suhaili FT, yang dikenal dengan sebutan Zul-Uhel; Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri, atau Iqbal-Dinda; dan Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin, yang dikenal dengan nama Rohmi-Firin.
Pasangan Zul-Uhel didukung oleh koalisi partai politik yang terdiri dari PKS, Demokrat, dan Nasdem. Pasangan Iqbal-Dinda didukung oleh Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PBB, dan Hanura. Sedangkan pasangan Rohmi-Firin didukung oleh koalisi PKB, PDIP, dan Perindo.
1. Dua pasangan cagub-cawagub NTB daftar pada 28 Agustus 2024
Baliho pasangan Rohmi-Firin di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)Dua dari tiga pasangan cagub dan cawagub NTB dijadwalkan mendaftar di KPU pada hari yang sama, yakni Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Rohmi-Firin dan Zul-Uhel akan secara resmi menyerahkan berkas pendaftaran mereka pada hari tersebut.
Wakil Bupati Sumbawa Barat sekaligus calon Wakil Gubernur NTB, W. Musyafirin, mengonfirmasi bahwa pasangan Rohmi-Firin akan mendaftar pada hari kedua masa pendaftaran. "Insya Allah, Rohmi-Firin akan mendaftar ke KPU pada hari Rabu, 28 Agustus 2024," ujar Musyafirin di Mataram, Sabtu (24/8/2024).
Musyafirin menambahkan bahwa pasangan Rohmi-Firin telah mengantongi 13 kursi di DPRD NTB, memenuhi syarat minimum untuk mendaftar ke KPU. "Koalisi partai politik sudah solid dengan total 13 kursi," ujarnya.
Musyafirin juga menanggapi santai pertemuan antara kompetitornya, Zulkieflimansyah, dengan Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi, yang merupakan adik dari Sitti Rohmi Djalilah. "Pilkada ini tidak seharusnya memutus silaturahmi. Silaturahmi tetap dijaga meskipun ada Pilkada," tegasnya.
Baca Juga: NTB Tak Sanggup Bayar Hosting Fee MotoGP 2024 Sebesar Rp231 Miliar
2. Zul-Uhel ikuti arahan TGB, daftar pada 28 Agustus 2024
Baliho pasangan Zul-Suhaili di pintu masuk eks Bandara Selaparang saat gelaran MXGP Lombok 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)Calon Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyatakan bahwa pasangan Zul-Uhel akan mendaftar ke KPU pada Rabu, 28 Agustus 2024, sesuai dengan arahan dari TGB M. Zainul Majdi. "Berdasarkan arahan TGB, kami akan mendaftar pada tanggal 28 Agustus ini ke KPU," kata Zulkieflimansyah.
Pasangan Zul-Uhel telah mengamankan dukungan 18 kursi dari partai politik, dengan PKS menguasai 8 kursi, Demokrat 6 kursi, dan Nasdem 4 kursi. Jumlah ini jauh melampaui syarat minimal 13 kursi untuk mengusung calon kepala daerah.
3. Iqbal-Dinda pilih mendaftar di hari terakhir
Ilustrasi TPS. (IDN Times/Mela Hapsari)Pasangan Iqbal-Dinda memilih untuk mendaftar di KPU pada hari terakhir, Kamis, 29 Agustus 2024. Juru Bicara pasangan ini, Farid Tolomundu, menjelaskan bahwa pasangan dengan slogan "NTB Makmur Mendunia" ini akan mendaftar pada pukul 09.00 hingga 11.00 WITA.
Dalam proses pendaftaran, pasangan Iqbal-Dinda akan diantar oleh puluhan tuan guru dari berbagai daerah di Lombok, termasuk Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, dan Kota Mataram. Selain itu, tokoh agama dan tokoh olahraga NTB juga akan ikut serta dalam iring-iringan.
"Tim dan beberapa tokoh agama akan berkumpul di Posko pukul 09.00 WITA, sementara tim parade sudah mulai berkumpul sekitar 300 meter dari Kantor KPU NTB. Doa akan dilakukan sebelum keberangkatan menuju KPU," jelas Farid.
Pasangan Iqbal-Dinda akan menuju Kantor KPU NTB dengan menggunakan mobil berkap terbuka, sementara para tokoh agama akan menaiki bus branding yang disediakan oleh relawan. Setelah itu, parade akan dimulai dari titik kumpul, dengan rombongan berjalan kaki menuju Kantor KPU NTB.
Baca Juga: DPR Anulir Putusan MK, Mahasiswa NTB akan Demo Besar-besaran
