KPU Cek Pemungutan Suara Ulang di Enam TPS Kota Mataram

Petugas KPPS tidak dapat tambahan honor

Mataram, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI turun langsung memantau pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di enam tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/2/2024). Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos bersama Anggota KPU NTB dan KPU Kota Mataram mengecek langsung lokasi PSU. 

PSU dilaksanakan di TPS 22 Kelurahan Karang Baru Kecamatan Selaparang, TPS 13 Kelurahan Pagutan Barat Kecamatan Mataram, TPS 1 Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya, TPS 17 dan TPS 15 Kelurahan Turida, serta TPS 20 Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya.

1. Kepala lingkungan gunakan pengeras suara masjid agar masyarakat datang ke TPS

KPU Cek Pemungutan Suara Ulang di Enam TPS Kota MataramKomisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengecek pemungutan suara ulang Pemilu 2024 di salah satu TPS di Kota Mataram, Sabtu (24/2/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Betty mengharapkan tingginya partisipasi pemilih pada PSU di enam TPS tersebut. Untuk mendorong partisipasi, kepala lingkungan menggunakan pengeras suara di masjid setempat untuk mengajak warga datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka.

"Setiap dua jam, pengeras suara masjid di lingkungan setempat menyiarkan pesan untuk mengingatkan masyarakat tentang pembukaan TPS. Respons masyarakat sangat baik dalam mendatangi TPS," ujar Betty usai mengecek PSU di TPS 15 Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Sabtu (24/2/2024).

Pelaksanaan PSU di TPS 15 Kelurahan Turida dipindahkan ke rumah kepala lingkungan setempat karena TPS sebelumnya berada di sebuah sekolah yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Di TPS 15 Kelurahan Turida, terdapat 244 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hingga pukul 10.00 WITA, lebih dari 100 orang telah menggunakan hak pilih mereka. "Partisipasi masyarakat diperkirakan akan tinggi. PSU dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu Kota Mataram yang ditindaklanjuti oleh KPU Kota Mataram," terang Betty.

Baca Juga: Saling Klaim Kemenangan, KPU NTB Minta Caleg Tunggu Hasil Resmi

2. Optimis partisipasi warga tinggi

KPU Cek Pemungutan Suara Ulang di Enam TPS Kota MataramWarga menggunakan hak pilihnya di TPS 15 Kelurahan Turida Kota Mataram yang menggelar pemungutan suara ulang, Sabtu (24/2/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua KPPS TPS 15 Kelurahan Turida Malik Abdul Aziz menyatakan, timnya telah melakukan persiapan maksimal untuk PSU. Hingga pukul 10.00 WITA, lebih dari 50 persen dari 244 DPT telah menggunakan hak pilih, dengan 145 pemilih yang hadir serta satu pemilih tambahan.

"Kami akan menunggu hingga pukul 13.00 WITA, sesuai ketentuan. Kami juga telah mendatangi warga yang tidak dapat datang ke TPS karena alasan kesehatan, dan mengantarkan surat suara ke rumah mereka," kata Malik.

Pada Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari lalu, terdapat 218 pemilih yang menggunakan hak pilih. Malik optimis bahwa partisipasi masyarakat akan tetap meningkat meskipun PSU dilakukan.

3. Tidak ada tambahan honor untuk KPPS

KPU Cek Pemungutan Suara Ulang di Enam TPS Kota MataramKetua KPPS TPS 15 Kelurahan Turida Malik Abdul Aziz. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Meskipun PSU dilakukan, Malik menegaskan bahwa tidak ada tambahan honorarium bagi anggota KPPS. Honorarium untuk Ketua dan Anggota KPPS telah dibayarkan pada saat pemungutan suara pada 14 Februari lalu.

"Hanya ada anggaran untuk pembuatan TPS dan operasional, tidak ada tambahan honor. Honor yang sebelumnya telah diterima. Anggaran saat ini hanya untuk TPS," ujar Malik.

Pada Pemilu 2024, Ketua KPPS menerima honor sebesar Rp1,2 juta, sedangkan anggota KPPS mendapat Rp1,1 juta.

Baca Juga: Rekomendasi PSU Tak Ditindaklanjuti, Bawaslu NTB: Bisa Berujung ke MK!

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya