Keseruan Pembalap MXGP Diarak Pakai Jaran Kamput di Mataram  

Pembalap MXGP tak sabar menjajal Sirkuit Selaparang

Mataram, IDN Times - Kru dan pembalap MXGP tampak kegirangan saat diarak pakai jaran kamput, kesenian khas Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Teras Udayana Kota Mataram, Jumat (28/6/2024).

Mereka naik jaran kamput setelah sebelumnya arak-arakan menggunakan sepeda ontel dari Kawasan Islamic Center NTB menuju Teras Udayana Kota Mataram.

Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani mengatakan para pembalap cukung senang dengan sajian kesenian tradisional khas NTB yang ditampilkan saat acara Welcoming Ceremony MXGP West Nusa Tenggara.

"Setiap saya ngobrol sama mereka, so happy, mereka senang banget. Karena race Indonesia salah satu race yang paling ditunggu di seluruh dunia," kata Diaz.

1. Kru dan pembalap antusias melihat kearifan lokal yang ditampilkan

Keseruan Pembalap MXGP Diarak Pakai Jaran Kamput di Mataram  Pembalap MXGP di Lombok (IDN Times/Muhammad Nasir)

Diaz mengatakan race MXGP Indonesia merupakan satu-satunya di Asia. Sehingga kru dan pembalap MXGP sangat menunggu kearifan lokal yang ditampilkan pada saat race di Indonesia.

"Jadi mereka sangat menunggu heritage apa yang ada di Indonesia. Tahun ini gebrakan apa yang disuguhkan," terang Diaz.

Jaran Kamput merupakan kesenian khas suku Sasak di Pulau Lombok. Dalam bahasa Sasak, jaran berarti kuda sedangkan kamput adalah tunggangan. Sehingga Jaran Kamput artinya adalah kuda tunggangan.

Jaran Kamput dipikul oleh empat orang, dengan iringan tabuhan musik tradisional khas Sasak. Jaran Kamput digunakan masyarakat Suku Sasak pada acara-acara adat seperti pada saat khitanan dan nyongkolan.

Baca Juga: OJK Perintahkan Bank NTB Telusuri Rekening Pengguna Judi Online

2. Pembalap MXGP mengaku senang

Keseruan Pembalap MXGP Diarak Pakai Jaran Kamput di Mataram  Pembalap MXGP, Jeremy Seewer. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pembalap MXGP Jeremy Seewer mengaku senang dengan parade sepeda ontel dan arak-arakan Jaran Kamput pada gelaran MXGP West Nusa Tenggara 2024. Ia mengatakan sambutan di Lombok, Indonesia sangat berbeda dengan di Eropa.

"Sangat bagus, aku melihat banyak orang sangat bahagia. Ini sangat berbeda dengan Eropa, luar biasa melihat banyak orang di sini sangat bahagia dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Ini sambutan yang sangat hangat," kata Seewer.

3. Puji keindahan Lombok

Keseruan Pembalap MXGP Diarak Pakai Jaran Kamput di Mataram  Keseruan Pembalap MXGP di Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Seewer juga memuji keindahan Pulau Lombok. Dirinya tiba di Lombok pada Kamis (27/6/2024) kemarin. Ia juga mengaku sempat berkunjung ke Kawasan Mandalika, Kita Lombok Tengah.

"Aku sampai di sini kemarin dan langsung ke hotel. Semua yang ada di sini sangat cantik, mulai dari orangnya, makanannya cukup berbeda dengan kami. Tapi yang paling menjadi favoritku adalah orang-orangnya sangat bahagia dan baik," ungkapnya.

Pembalap Kawasaki ini juga mengaku sangat suka dengan tarian dan musik tradisional NTB. Ia mengatakan Sirkuit Selaparang merupakan salah satu sirkuit yang bagus. Selain sirkuit di Prancis dan Italia, Seewer mengatakan Sirkuit Selaparang merupakan favoritnya.

"Sirkuitnya bagus, layaknya sirkuit di Eropa. Jika kamu bisa merasakan apa yang aku rasa, ini sangat bagus, perlombaannya bagus, tournya juga bagus. Aku tidak sabar untuk itu (menjajal Sirkuit Selaparang)," tuturnya.

Direktur PT Samota Enduro Gemilang Diaz Rahmah Irhani menyebutkan 46 pembalap motocross dunia yang berlaga di Sirkuit Selaparang Kota Mataram. Terdiri dari dua kelas yaitu kelas MX2 sebanyak 22 pembalap dan MXGP sebanyak 24 pembalap. Total jumlah kru dan pembalap yang hadir sebanyak 500 orang lebih.

Baca Juga: DJP Nusra Kumpulkan Rp1,49 Triliun Pajak di NTB dalam Lima Bulan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya