Kekayaan 3 Cagub NTB, Rohmi Terkaya dan Zulkieflimansyah Termiskin

Mataram, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah resmi menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) untuk periode 2024-2029.
Ketiga pasangan tersebut adalah Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (Rohmi-Firin), Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), dan Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sitti Rohmi Djalilah tercatat sebagai calon gubernur dengan kekayaan tertinggi di antara ketiga kandidat, sedangkan Zulkieflimansyah menjadi yang terendah.
1. Rincian harta kekayaan Cagub NTB Sitti Rohmi Djalilah

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 21 September 2023, total harta kekayaan Wakil Gubernur (Wagub) NTB periode 2018-2023 ini sebesar Rp38,3 miliar lebih. Terdiri dari aset tanah dan bangunan sebesar Rp27,4 miliar lebih.
Aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki Rohmi tersebar pada 46 titik atau lokasi. Mulai dari Lombok Timur, Lombok Tengah, Kota Mataram, Bekasi, Tangerang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Ada yang berupa warisan dan sebagian besar hasil sendiri.
Rohmi juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1,7 miliar lebih. Berupa mobil Inova Kijang V AT tahun 2012 senilai Rp180 juta. Kemudian mobil Avanza 1.3 Veloz A/T tahun 2018 senilai Rp170 juta dan mobil New Alphard senilai Rp1,3 miliar lebih.
Istri Ketua DPW Perindo NTB Khairul Rizal ini juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp950 juta, harta lainnya Rp9,5 miliar. Sehingga harta kekayaan Cagub NTB ini sebesar Rp39,56 miliar.
Namun Rohmi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp1,2 miliar lebih. Sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp38,36 miliar lebih.
2. Harta kekayaan Cagub NTB Lalu Muhamad Iqbal

Sedangkan harta kekayaan Cagub NTB Lalu Muhamad Iqbal yang dilaporkan ke KPK pada 31 Maret 2023 sebesar Rp17,8 miliar lebih. Lalu Iqbal melaporkan harta kekayaan saat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Turki.
Dalam LHKPN yang dilaporkan ke KPK, Lalu Iqbal memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp8,7 miliar. Tanah dan bangunan yang dimiliki tersebar di tiga titik yaitu tanah seluas 180 m2 di Bogor, merupakan hibah dengan akta senilai Rp2,8 miliar.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 1586 m2/200 m2 di Lombok Tengah merupakan hasil sendiri senilai Rp3,5 miliar. Serta tanah seluas 3248 m2 di Lombok Tengah merupakan hasil sendiri senilai Rp2,4 miliar.
Lalu Iqbal juga memiliki surat berharga senilai Rp9,6 miliar lebih serta kas dan setara kas sebesar Rp171,6 juta lebih. Sehingga harta kekayaannya sebesar Rp18,5 miliar lebih. Namun, Lalu Iqbal punya utang sebesar Rp668 juta, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki sebesar Rp17,8 miliar lebih.
3. Harta kekayaan Cagub NTB Zulkieflimansyah

Sementara, Cagub NTB Zulkieflimansyah memiliki total harta kekayaan sebesar Rp6,7 miliar lebih. Gubernur NTB periode 2018-2023 ini melaporkan LHKPN ke KPK pada 6 Maret 2023.
Zulkieflimansyah tercatat memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp5,6 miliar tersebar di tiga titik. Antara lain tanah dan bangunan seluas 225 m2/89 m2 di Tangerang Selatan yang merupakan hasil sendiri senilai Rp900 juta.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 696 m2/326 m2 di Tangerang Selatan hasil sendiri senilai Rp2,8 miliar. Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 17574 m2/336 m2 di Sumbawa Besar merupakan warisan senilai Rp1,9 miliar.
Zulkieflimansyah juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp385 juta. Berupa mobil Toyota Camry tahun 2007, hasil sendiri senilai Rp200 juta.
Kemudian mobil Nissan Serena Highway tahun 2008, hasil sendiri senilai Rp115 juta. Selain itu, mobil Mitsubishi Light Truck tahun 2007, hasil sendiri senilai Rp65 juta dan motor Honda NC 110 D tahun 2007, hasil sendiri senilai Rp5 juta.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp39 juta, kas dan setara kas senilai Rp735 juta. Sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp6,75 miliar lebih.