Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Gili Meno Lombok Utara

Nakhoda dan ABK berhasil diselamatkan

Lombok Utara, IDN Times - Sebuah kapal pengangkut sembako tenggelam di Perairan Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (16/9/2024). Kapal pengangkut sembako dengan nama Bahula ini mengalami kecelakaan laut sekitar pukul 14.30 WITA.

Kasat Polair Polres Lombok Utara Iptu Sugi Jaya, Selasa (19/9/2024) menjelaskan kronologi tenggelamnya kapal tersebut. Kapal tersebut mengalami mati mesin sehingga tenggelam.

1. Bertolak dari Teluk Nara menuju Gili Meno

Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Gili Meno Lombok UtaraPotret Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno Lombok Utara dari udara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sugi menjelaskan pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 14.00 WITA, kapal Bahula bertolak dari Pelabuhan Teluk Nara menuju Gili Meno. Kapal tersebut dinakhodai oleh Samsul dan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Rodip.

"Pada pukul 14.30 WITA, kapal tersebut mengalami mati mesin karena gelombang besar dan air laut masuk sedikit demi sedikit," tuturnya.

Baca Juga: Warga Lombok Utara Tewas Terhimpit Speed Boat di Gili Trawangan

2. Kapal terbalik dan tenggelam

Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Gili Meno Lombok UtaraIlustrasi ombak (pexels.com/Emiliano Arano)

Karena kapal mati mesin di tengah gelombang yang besar,menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam. Sedangkan nakhoda dan ABK dievakuasi oleh rekannya dari kapal lain yang melintas di lokasi.

“Sedangkan Kapal yang tenggelam terbawa arus sampai Perairan Pandanan Lombok Utara," terangnya.

3. Tidak ada korban jiwa

Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Gili Meno Lombok UtaraIlustrasi ombak laut bergelombang (pexels.com/@iskander-gutierrez)

Sugi menjelaskan dalam peristiwa kecelakaan laut itu, tidak ada korban jiwa. Karena nakhoda dan ABK berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang melintas.

“Untuk kapal yang tenggelam dapat dievakuasi dengan aman di Pantai Pandanan. Dengan kerugian hilangnya bahan sembako yang diangkut kapal tersebut," tandas Sugi.

Baca Juga: Tim Menembak Putri NTB Raih Emas Kelima pada PON Aceh-Sumut 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya