Jokowi akan Resmikan Inpres Jalan Daerah hingga Bendungan di NTB

Jokowi juga akan main bola di Mataram

Mataram, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengadakan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai Selasa - Kamis, 30 April - 2 Mei 2024. Presiden Jokowi direncanakan tiba di Bandara Internasional Lombok, Selasa (30/4/2024) pukul 18.20 WITA, setelah itu menuju Kota Mataram.

Kepala Penerangan Korem 162/Wira Bhakti Kapten Ismail menjelaskan agenda pokok Presiden Jokowi selama kunker di NTB adalah meresmikan proyek Inpres Jalan Daerah di Lombok Barat hingga Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat.

1. Jalan santai hingga main bola di Mataram

Jokowi akan Resmikan Inpres Jalan Daerah hingga Bendungan di NTBTeras Udayana yang baru selesai dibangun pemerintah pusat di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada Rabu (1/5/2024), agenda Jokowi semuanya di Kota Mataram. Pagi hari, Jokowi bersama rombongan direncanakan jalan dan sepeda santai di jogging track yang berada di Kota Mataram.

Kemudian pada sore hari, Jokowi bersama rombongan direncanakan main bola di Lapangan Sepak Bola di Kota Mataram. Di Kota Mataram, tidak ada agenda resmi Presiden Jokowi. Setelah itu, presiden bersama rombongan kembali ke hotel tempat menginap.

Baca Juga: 13 Kloter CJH NTB Siap Diberangkatkan, Jemaah Tertua Berusia Satu Abad

2. Empat agenda pokok kunker Jokowi di NTB

Jokowi akan Resmikan Inpres Jalan Daerah hingga Bendungan di NTBRuas jalan Lembar - Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat yang ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah 2023.(IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara pada Kamis (2/4/2024), ada empat agenda kunker Jokowi di NTB. Pada pagi hari, Jokowi akan meresmikan proyek Inpres Jalan Daerah ruas Pelabuhan Lembar - Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. Proyek sepanjang 7,5 kilometer ini dibangun pada 2023 dengan anggaran lebih dari Rp90 miliar.

Setelah itu, Jokowi bertolak ke Kabupaten Sumbawa Barat menggunakan helikopter. Di sana, Jokowi akan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk. Bendungan Tiu Suntuk merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan di NTB.

Bendungan Tiu Suntuk memiliki kapasitas tampungan 55,90 juta m3 dan luas genangan 312,09 Ha. Bendungan Tiu Suntuk nantinya akan mampu menyuplai air baku sebesar 68 liter/detik dan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.900 Ha yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.

Kedua kecamatan tersebut dinilai memiliki lahan pertanian yang cukup luas, namun sebagian besar lahannya sudah mengalami penurunan kinerja karena kekurangan suplai air. Dari Sumbawa Barat, kemudian melanjutkan kunker ke Kabupaten Sumbawa.

Jokowi akan meninjau Pasar Seketeng Sumbawa. Dengan agenda penyerahan bantuan modal dan bantuan langsubg tunai kepada pedagang. Kemudian Jokowi juga akan melakukan panen raya jagung di Samota Kabupaten Sumbawa.

3. 2.500 personel gabungan amankan kunker Jokowi di NTB

Jokowi akan Resmikan Inpres Jalan Daerah hingga Bendungan di NTBApel gelar pasukan pengamanan kunker Presiden Jokowi di NTB. (dok. Istimewa)

Sebanyak 2.500 personel gabungan megamakan kunke Jokowi di NTB. Pada Selasa (30/4/2024), dilaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Sangkareang Kota Mataram dipimpin Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti.

Apel gelar pasukan yang diikuti oleh 2500 personel TNI Polri itu dihadiri oleh Kapolda NTB Irjen Pol Raden Umar Faroq, Kabinda NTB , PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) masing-masing bagian.

Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan Presiden sebagian Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus agar terhindar dari ancaman dan gangguan yang membahayakan keselamatannya selama kunjungan.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas pokok TNI berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, untuk itu laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, ia menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas PAM VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Presiden beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Danrem 162/WB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Lombok sampai ke sasaran kegiatan.

Baca Juga: PT STM Kerjakan FS Proyek Tambang Emas Terbesar di NTB Mulai 2025

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya