Jelang Lebaran, 40 Ton Daging Sapi Impor Masuk NTB

Impor untuk penuhi kebutuhan masyarakat saat lebaran

Mataram, IDN Times - Sebanyak 40 ton daging sapi impor didatangkan Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran.

Harga daging sapi impor jauh lebih rendah dibandingkan harga daging sapi lokal di NTB. Harga daging sapi impor sebesar Rp80.000 per kg sedangkan daging sapi lokal mulai merangkak naik menjadi Rp130 ribu per kg.

1. Daging impor didatangkan untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan

Jelang Lebaran, 40 Ton Daging Sapi Impor Masuk NTBMasyarakat menyerbu penjualan daging sapi impor pada kegiatan Pasar Tani di Lapangan Karang Pule Kota Mataram, Selasa siang (26/4/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB drh. Khairul Akbar menyebutkan sebanyak 40 ton daging sapi impor didatangkan ke Kota Mataram khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

"Sekitar 40 ton daging sapi beku impor didatangkan khusus untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram," kata Khairul dikonfirmasi disela-sela kegiatan Pasar Tani di Lapangan Karang Pule Kota Mataram, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Perantau Asal Pelembang di Lombok ini Akhirnya Bisa Mudik Lebaran

2. Direkomendasikan oleh Pemkot Mataram

Jelang Lebaran, 40 Ton Daging Sapi Impor Masuk NTBilustrasi daging sengkel (instagram.com/walnutrangefarms.com)

Khairul menjelaskan kedatangan 40 ton daging sapi impor tersebut tidak melalui proses rekomendasi Disnakeswan NTB. Tetapi rekomendasi langsung dari dinas terkait di Kota Mataram.

"Daging impor ini bukan kami merekomendasikan tapi Kota Mataram," ungkapnya.

Sesuai mekanisme, untuk mendatangkan daging impor seharusnya ada rekomendasi dari Disnakeswan Provinsi NTB. "Jadi Kota Mataram mengeluarkan izin sendiri. Seharusnya, mekanismenya lewat kita. Kita harusnya tahu. Tapi Kota Mataram mungkin langsung kerja sama dengan karantina. Terapi seharusnya ada rekomendasi bidang Kesmavet Disnakeswan NTB," ucapnya.

3. Hanya Kota Mataram datangkan daging impor

Jelang Lebaran, 40 Ton Daging Sapi Impor Masuk NTBIlustrasi pedagang daging sapi di Makasssar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Khairul menambahkan hanya Kota Mataram yang mendatangkan daging sapi impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Kalaupun ada daging sapi impor yang beredar di Kabupaten Bima, kata Khairul, itu berasal dari Kota Mataram.

Karena sembilan kabupaten/kota lainnya di Provinsi NTB tidak mendatangkan daging sapi impor. Badan Urusan Logistik (Bulog), kata Khairul, ada rencana mendatangkan daging impor tetapi sampai saat ini belum dilaksanakan. Bulog sendiri, menyiapkan stok daging sapi sebanyak 400 kg tetapi sudah habis saat operasi pasar beberapa hari lalu.

Baca Juga: Kejaksaan Tahan Tiga Tersangka Kasus Proyek ICU RSUD Lombok Utara

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya