Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Idul Adha, Lalu Gita: Ukhuwah Jangan Tercerabut Nafsu Politik

Ribuan warga memadati kawasan Islamic Center NTB sampai bagian selasar untuk melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024) pagi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Ribuan warga Kota Mataram memadati Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024) pagi. Peringatan Hari Raya Idul Adha1445 Hijriah, bertepatan dengan tahun politik yaitu Pilkada serentak 2024.

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan momentum peringatan hari-hari besar keagamaan mengandung pesan yang harus direnungkan, dipedomani dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi, sebentar lagi akan digelar Pilkada serentak untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati/Wali Kota pada 10 kabupaten/kota di NTB.

"Sebentar lagi kita menghadapi Pilkada serentak 2024. Ini pilihan kita hidup dalam alam demokrasi. Berbeda pilihan boleh, tapi kita sambut momentum itu dengan suasana riang gembira, penuh persaudaraan," kata Gita usai salat Idul Adha di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Senin (17/6/2024).

1. Ukhuwah jangan tercerabut karena nafsu politik

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gita meminta masyarakat jangan terjebak dalam konflik yang tidak berujung karena Pilkada. Jika itu terjadi maka akan terjadi disorientasi masa depan. Padahal, NTB punya mimpi menjadi daerah yang maju di masa mendatang.

Hikmah pengorbanan Nabi Ismail mengenai ibadah kurban harus menjadi pedoman yang perlu dimplementaaikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Artinya, para kontestan yang maju di Pilkada serentak 2024 harus legowo menerima apapun hasil pilkada nantinya.

"Semangat berkurban, mari bergotong-royong menyukseskan pilkada dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai suasana damai dan ukhuwah tercerabut hanya untuk nafsu politik berlebihan. Itu pesan moral hari raya kurban yang perlu kita petik dan implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Gita.

2. Patuh pada regulasi

Jemaah memadati halaman Islamic Center NTB untuk melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024) pagi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gita juga mengajak para kontestan yang maju pada Pilgub NTB maupun Pilkada kabupaten/kota agar tetap patuh pada regulasi. Serta menjaga tatanan yang ada dalam suasana Pilkada yang damai dan penuh persaudaraan.

"Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan dari sekarang kapan lagi. Mari kita sama-sama menyongsong pesta demokrasi dengan riang gembira," ajaknya.

3. Spirit kepedulian harus tetap dijaga

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pria asal Lombok Tengah ini menjelaskan selain melaksanakan salat Idul Adha, umat Islam di NTB dan berbagai penjuru dunia juga melakukan penyembelihan hewan kurban. Bersamaan dengan itu, jutaan umat Islam juga sedang melaksanakan puncak ibadah haji di Mekkah Arab Saudi.

"Pesan intinya adalah bagaimana ujian keimanan dan ketaqwaan, kesetiaan, kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Spirit iman dan takwa, kepedulian harus tetap dipelihara dengan baik," kata Gita.

Rasa kepedulian terhadap sesama dengan berkurban harus tetap dipelihara dan dijaga dari tahun ke tahun. Hal ini menurutnya menjadi modal untuk kehidupan berbangsa dan bernegara mewujudkan Indonesia Emas dan NTB Emas 2045.

Pada 27 November 2024, NTB akan menggelar pemungutan suara Pilgub NTB dan Pilkada serentak 2024. Sejumlah nama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sudah bermunculan. 

Antara lain bakal pasangan Sitti Rohmi Djalilah - W. Musyafirin, Zulkieflimansyah - Suhaili FT, Lalu Gita Ariadi - Sukiman Azmy dan Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
Muhammad Nasir
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us