Hore! Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 585.327 KPM 

Pencairan ditargetkan tuntas akhir Desember

Mataram, IDN Times - Jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah sebanyak 40.641 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode November - Desember. Sehingga, jumlah penerima BLT BBM di NTB menjadi 585.327 KPM.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menyebutkan awalnya jumlah penerima BLT BBM di NTB untuk periode November - Desember sebanyak 544.686 KPM. "Dalam perjalanan pada tanggal 8 Desember 2022 bertambah menjadi 585.327 Keluarga Penerima Manfaat atau bertambah sebanyak 40.641 Keluarga Penerima Manfaat," sebut Khalik di Mataram, Senin (12/12/2022).

1. Penambahan penerima BLT BBM karena adanya perbaikan DTKS

Hore! Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 585.327 KPM Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Khalik menjelaskan penambahan jumlah penerima BLT BBM di NTB dilakukan oleh pemerintah pusat. Berdasarkan adanya perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota secara rutin.

Disebutkan, jumlah penerima BLT BBM di NTB pada periode September - Oktober atau pencairan tahap pertama sebanyak 554.001 KPM. Kemudian pada pencairan tahap kedua yaitu bulan November - Desember, jumlah penerima bertambah menjadi 585.327 KPM. Sehingga ada tambahan jumlah penerima sebanyak 31.326 KPM dibandingkan pada pencairan BLT BBM tahap pertama.

Baca Juga: NTB Kirim 20.000 TKI ke Malaysia dalam Tiga Bulan

2. Pencairan BLT BBM ditargetkan tuntas akhir Desember

Hore! Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 585.327 KPM Penyaluran BLT BBM tahap I di Kota Mataram beberapa waktu lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Khalik menyatakan sampai saat ini tidak ada kendala dalam pendistribusian BLT BBM oleh PT. Pos Indonesia. Realisasi penyaluran sampai 9 Desember 2022, BLT BBM telah disalurkan kepada 553.330 KPM atau 94,53 persen dengan jumlah uang yang sudah cair sebesar Rp165,999 miliar.

Sisanya sebanyak 31.997 KPM dengan anggaran sebesar Rp9,559 miliar belum disalurkan. "Yang 31.997 Keluarga Penerima Manfaat ini kan data baru atau tambahan baru, dan proses distribusinya akan terus berjalan sampai akhir Desember," jelasnya.

3. Rincian BLT BBM yang belum cair di NTB

Hore! Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 585.327 KPM Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos). (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun rincian jumlah penerima dan besaran BLT BBM yang belum cair di 10 kabupaten/kota di NTB. Yaitu, Bima sebanyak 3.541 KPM senilai Rp1,062 miliar, Dompu sebanyak 1.122 KPM senilai Rp336,6 juta, Kota Bima sebanyak 256 KPM senilai Rp76,8 juta, Sumbawa sebanyak 6.437 KPM senilai Rp1,931 miliar dan Sumbawa Barat sebanyak 1.052 KPM senilai Rp315,6 juta.

Kemudian, Kota Mataram sebanyak 2.195 KPM senilai Rp658,5 juta, Lombok Barat sebanyak 2.181 KPM senilai Rp654,3 juta, Lombok Tengah sebanyak 4.962 KPM senilai Rp1,488 miliar, Lombok Timur sebanyak 9.328 KPM senilai Rp2,798 miliar dan Lombok Utara sebanyak 923 KPM senilai Rp276,9 miliar.

Penyaluran BLT BBM dilakukan selama dua tahap. Tahap pertama untuk periode September - Oktober, dicairkan pada bulan September. Sedangkan tahap kedua periode November - Desember, dicairkan pada bulan November 2022. Setiap KPM akan menerima BLT BBM sebesar Rp150 ribu per bulan. Sehingga total BLT BBM yang diterima KPM sebesar Rp600 ribu yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia.

Adapun mekanisme pembayaran BLT BBM tahun 2022 dengan 2 cara penyaluran. Yaitu, pengambilan langsung oleh KPM di kantor pos penyalur dan pembayaran di komunitas oleh kantor pos penyalur. BLT BBM ini ditargetkan pemerintah untuk 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia. Pemberian BLT BBM merupakan bantalan sosial imbas dari kenaikan harga BBM subsidi.

Baca Juga: Target 100 Ribu Penonton WSBK 2023, Pusat Diminta Gelar MICE di NTB 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya