Gubernur NTB Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus karena Alasan Rugi 

Gubernur sentil Direksi ITDC dan MGPA

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan tidak setuju dengan rencana PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) yang akan menghapus event balap internasional World Superbike (WSBK) Mandalika. Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023), Direktur Utama InJourney Doni Oskaria mengusulkan mundur sebagai tuan rumah WSBK di Sirkuit Mandalika mulai tahun depan.

Menurutnya, pelaksanaan event WSBK membuat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan anak perusahaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengalami kerugian. Dengan menghapus event WSBK, maka akan mampu mengurangi biaya yang dikeluarkan mencapai Rp100 miliar.

"Kalau menurut saya karena kita merasakan manfaatnya. Jadi memang untuk penentuan eventnya, awal-awal pasti rugi. Gak ada event pas diselenggarakan langsung untung. Kalau bisa duduk kembali, digesa jangan menjadikan ini kayak beban," kata Gubernur Zulkieflimansyah dikonfirmasi usai menghadiri acara di kawasan wisata Senggigi Lombok Barat, Kamis (15/6/2023).

1. Harus dilihat multiplier effect event WSBK Mandalika

Gubernur NTB Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus karena Alasan Rugi Gubernur NTB Zulkieflimansyah mencoba sepeda listrik buatan IKM lokal. (dok. Diskominfotik NTB)

Gubernur mengatakan mestinya dari awal ITDC dan MGPA harus sadar, jika hanya melihat penyelenggaraan event WSBK pasti rugi. Tetapi harus dilihat secara keseluruhan bahwa perhelatan WSBK Mandalika punya impact yang besar terhadap sektor-sektor lainnya.
Sehingga, meskipun event WSBK bukan tanggungjawab Pemda NTB tetapi yang sibuk justru pemerintah daerah. Gubernur menyinggung ITDC dan MGPA yang kadang-kadang tidak kelihatan gairahnya menjelang pelaksanaan event tersebut.

"Kan ITDC sama MGPA kesannya kalau bisa bukan hanya WSBK, MotoGP juga gak usah mereka. Supaya mereka konsentrasi di Bali saja yang uangnya banyak. Kan begitu logikanya. Kalau bisa mereka bilang waduh ini tambah kerjaan. Dan menurut saya sih, jangankan WSBK, mereka kalau bisa MotoGP juga gak usah," kata orang nomor satu di NTB ini.

Baca Juga: Darurat TPPO, Pemprov Ungkap 5 Penyebab Warga NTB Jadi TKI Ilegal 

2. Gubernur sentil Direksi ITDC dan MGPA

Gubernur NTB Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus karena Alasan Rugi Sejumlah pembalap beradu kecepatan pada Race 1 WSBK Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/11/2022). Pembalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu memenangi Race 1 disusul Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. (ANTARA/Puspa Perwitasari/tom))

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini menyinggung soal gelaran kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) yang bisa dilaksanakan Pemda NTB. Kesuksesan penyelenggaraan MXGP di Sirkuit Samota Sumbawa pada 2022 lalu, membuktikan Pemda juga bisa menyelenggarakan event kelas dunia.

Pemda melihat perhelatan kejuaraan dunia seperti MotoGP, WSBK dan MXGP merupakan sebuah opportunity yang memberikan impact yang besar terhadap sektor-sektor lainnya.

"Kalau melihat hanya semata evennya gak ada yang untung. Masa setiap kegiatan yang gak untung kita langsung (usulkan dihapus)," kata Zulkieflimansyah.

Gubernur juga menyentil direksi ITDC dan MGPA yang sedikit-sedikit meminta tambahan penyertaan modal negara (PMN). Untuk menyehatkan perusahaan yang merugi karena gelaran WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

"Jangan karena dengan alasan itu, dia sedikit-sedikit minta penambahan dana, enak banget. Ngapain lo digaji jadi direksi," sentilnya.

3. Event WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Mandalika

Gubernur NTB Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus karena Alasan Rugi Penonton WSBK Mandalika memadati tribun merah putih pada final race WSBK Mandalika, Minggu (13/11/2022). (dok. MGPA)

Event WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Mandalika, yaitu pada November 2021, November 2022 dan Maret 2023. Pada gelaran WSBK 2022, mampu memecahkan rekor jumlah penonton balapan di dunia. Angkanya melampaui jumlah penonton WSBK di Sirkuit Donington Park Inggris yang mencapai 42 ribu orang. Sedangkan di Sirkuit Mandalika, jumlah penonton sebanyak 51.629 orang.

Pada gelaran WSBK Mandalika 2023, jumlah penonton melampaui angka tahun 2022. Jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 menembus angka 59.000 orang. Jumlah penonton meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga: Jokowi Beli Sapi Kurban Seberat 1,04 Ton di NTB, Harganya Rp135 Juta

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya