Gempa Guncang Mataram dan Lombok Barat Akibat Sesar Aktif di Darat
Gempa bumi tektonik yang mengguncang Kota Mataram dan Lobar, Kamis (13/10/2022). (dok. Stageof Mataram)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gempa tektonik magnitudo 3,7 mengguncang wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/10/2022) pukul 11.51.47 WIta. Hasil analisa BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,55° LS; 116,07° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km barat laut Lombok Barat, NTB pada kedalaman 11 km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang mengguncang Kota Mataram dan Lobar merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
1. Terasa hingga Lombok Tengah, tidak ada dampak kerusakan
Ilustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, kata Ardhianto, berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Lombok Barat dan Mataram III MMI. Yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di Lombok Tengah II MMI. Yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini, kata Ardhianto, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Guncang Mataram, Pegawai Berhamburan Keluar Ruangan
2. Tidak ada aktivitas gempa susulan
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi (Dok. Istimewa)Ardhianto menambahkan berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga Kamis, 13 Oktober 2022 pukul 12.02 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (after shock).
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
3. Pegawai berhamburan keluar ruangan
Pegawai Pemprov NTB Berhamburan keliar ruangan saat terjadi gempa. (IDN Times/Muhammad Nasir)Pantauan IDN Times di Kantor Gubernur NTB, Kamis (13/10/2022), sejumlah pegawai berhamburan keluar ruangan. Seperti pegawai Staf Administrasi Ruang Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Baiq Risa Fitriani. Ia bersama pegawai lainnya keluar ruangan karena getaran gempa cukup terasa.
Selain itu, pegawai di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB juga berhamburan keluar ruangan. Begitu juga ASN yang sedang melaksanakan kegiatan pertemuan di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB tampak keluar ruangan.
Baca Juga: 6 Warga Lombok Timur Keracunan Gas saat Kuras Sumur, Satu Orang Tewas
