Gegara Curi Sarung, Pria di Mataram Terancam 7 Tahun Penjara

Hasil curian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Mataram, IDN Times - Seorang pria asal Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial W (24) ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan Polresta Mataram. Pelaku ditangkap karena mencuri sarung, piring dan besi beton.

Kapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarta, Jumat (29/3/2024) menjelaskan pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada 21 Maret 2024 sekitar pukul 04:00 WITA. Pelaku disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

1. Pelaku bobol rumah tetangganya

Gegara Curi Sarung, Pria di Mataram Terancam 7 Tahun PenjaraKapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarta. (dok. Istimewa)

Sukarta menjelaskan peristiwa pencurian itu terjadi pada 21 Maret 2024 sekitar pukul 02.00 WITA. Kurang dari satu kali 24 jam, pelaku berhasil diringkus Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan di wilayah Lombok Barat.

Pelaku melakukan tindak pidana pencurian di rumah korban yang merupakan tetangganya di wilayah Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca Juga: 65 Anggota DPRD NTB Terpilih Bakal Dapat Pin Emas Seberat 6,5 Gram

2. Barang yang berhasil dicuri

Gegara Curi Sarung, Pria di Mataram Terancam 7 Tahun Penjarailustrasi pencuri (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Pelaku membobol rumah korban dengan mencongkel engsel pintu rumah menggunakan obeng. Barang - barang yang diambil pelaku dari rumah korban berupa 6 lembar kain sarung, satu lusin piring keramik dan besi beton seberat 50 kilogram. Korban mengalami kerugian sekitar Rp2.850.000.

“Kejadiannya sekitar pukul 02:00 WITA. Pelaku masuk dengan mencongkel pintu rumah korban," terang Sukarta.

3. Hasil curian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Gegara Curi Sarung, Pria di Mataram Terancam 7 Tahun Penjarailustrasi tahanan di penjara (unsplash.com/RDNE Stock project)

Atas kejadian itu, korban melaporkannya Polsek Ampenan. Anggota Piket dari Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui ciri-ciri pelaku. Tim langsung memburu pelaku yang saat itu diketahui berada di wilayah Gerung Lombok Barat.

Berdasarkan keterangan pelaku, ia mengakui melakukan pencurian di rumah tetangganya seorang diri dengan merusak pintu rumah korban. Pelaku mengaku hasil pencurian tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: LMAN Biayai Pembebasan Lahan Dua PSN di NTB Senilai Rp402 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya