DPP Golkar Usung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024
Foto baliho pasangan Iqbal-Dinda, calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang dipajang di jalan utama Kota Bima (IDN Times/Juliadin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengumumkan mengusung pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri alias Iqbal-Dinda di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Partai Golkar mengumumkan 10 pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada 10 provinsi untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Sepuluh Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang diumumkan pada Kamis (8/8/2024) antara lain Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
"Kemudian di Nusa Tenggara Barat, mencalonkan sebagai calon gubernur adalah Lalu Muhamad Iqbal. Calon wakil gubernurnya adalah Indah Dhamayanti Putri. Sepuluh nama-nama di 10 provinsi yang sudah kita tetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
1. Iqbal-Dinda didukung empat parpol dengan jumlah 31 kursi
Mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)Dengan diperolehnya dukungan Partai Golkar, pasangan Iqbal-Dinda kini didukung koalisi empat partai politik (parpol). Yaitu, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar dengan total sebanyak 31 kursi di DPRD NTB.
Bakal Calon Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri alias Dinda sebelumnya dipanggil Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ke Jakarta pada Rabu (7/8/2024). Bupati Bima dua periode ini mengaku dipanggil Ketum Golkar untuk menanyakan komitmen Iqbal-Dinda jika diusung Golkar di Pilgub NTB 2024.
"Memang kita diundang untuk bersilaturahmi dengan Ketum. Ketum menanyakan komitmen kita. Kemudian langkah-langkah yang kita lakukan apabila diusung Golkar. Karena Golkar adalah partai pemenang. Dia ingin apa yang diusung harus memenangkan Pilkada," kata Dinda dikonfirmasi usai RUPS Bank NTB Syariah di Mataram, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Jelang Penerimaan CPNS dan PPPK, Waspadai Calo Gentayangan di NTB
2. Sebelumnya Golkar memberikan surat tugas kepada empat kandidat
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)Sebelumnya, DPP Partai Golkar memberikan surat tugas kepada empat kandidat untuk Pilgub NTB 2024. Keempat kandidat itu satu orang non kader dan tiga orang kader Golkar. Satu orang non kader itu adalah Eks Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Sedangkan tiga kader Golkar itu adalah Ketua DPD I Golkar NTB sekaligus Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Eks Bupati Lombok Tengah Suhaili FT dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri. Setelah mendapatkan surat tugas, Golkar melakukan dua kali survei terkait elektabilitas keempat kandidat yang diberikan surat tugas.
Dengan keluarnya surat keputusan DPP Golkar kepada pasangan Iqbal-Dinda, maka peluang pasangan Lalu Gita Ariadi - M. Sukiman Azmy alias Gasman untuk maju Pilgub NTB sudah tertutup. Karena hingga saat ini, Gasman belum mendapatkan dukungan dari parpol.
3. Tiga pasangan calon kantongi tiket maju Pilgub NTB 2024
Eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat menerima rekomendasi dari DPP Partai Nasdem di Jakarta. (dok. Istimewa)Serbanuak tiga pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dipastikan maju kontestasi Pilgub 2024. Karena mereka telah memenuhi persyaratan minimal dukungan 13 kursi parpol di DPRD NTB. Ketiga pasangan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB itu adalah Iqbal-Dinda yang didukung Gerindra, PAN, PPP dan Golkar.
Kemudian pasangan Zulkieflimansyah - Suhaili FT alias Zul-Uhel yang didukung PKS, Demokrat, Nasdem, dan Hanura. Serta pasangan Sitti Rohmi Djalilah - W. Musyafirin alias Rohmi-Firin yang didukung PDIP, Perindo, PKB dan PBB.
Baca Juga: 26 Ribu Pemilik Kendaraan di NTB Mendaftar Subsidi Tepat Pertalite
