Direktur SEG Tanggapi Soal Kabar Penundaan MXGP Indonesia 2024

SEG pastikan gelaran MXGP 2024 sesuai jadwal

Mataram, IDN Times - Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani menanggapi kabar soal penundaan gelaran kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia di Lombok dan Sumbawa 2024.

Diaz mengatakan gelaran MXGP Lombok dan Sumbawa 2024 tetap sesuai dengan jadwal. Sesuai jadwal, MXGP Sumbawa akan digelar di Sirkuit Samota pada 30 Juni 2024, sedangkan MXGP Lombok pada 7 Juli 2024.

"Sejauh ini, semua masih on progress," kata Diaz dikonfirmasi IDN Times, Kamis (25/4/2024).

1. Tidak ada surat dari PP IMI dan IMI NTB

Direktur SEG Tanggapi Soal Kabar Penundaan MXGP Indonesia 2024MXGP Sumbawa di Sirkuit Samota 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sampai saat ini, kata Diaz, pihaknya belum menerima surat dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) dan Pengurus Daerah (Pengda) IMI NTB terkait kabar penundaan MXGP Lombok dan Sumbawa 2024. Sedangkan terkait dengan surat rekomendasi event, masih dalam timeline.

"Kami akan mulai diajukan dari tahap pertama ke IMI NTB di akhir bulan April setelah kemarin momen lebaran," jelas Diaz.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB: IMI Surati FIM Minta Penundaan MXGP Indonesia 2024

2. SEG koordinasi dengan IMI

Direktur SEG Tanggapi Soal Kabar Penundaan MXGP Indonesia 2024Aksi pembalap MXGP di Sirkuit Samota Sumbawa 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Media Director MXGP Indonesia 2024, Baiq Yulia Rahmawati menegaskan MXGP Lombok dan Sumbawa akan tetap dilaksanakan. Saat ini, SEG masih dalam proses persiapan MXGP Lombok dan Sumbawa 2024.

Terkait persoalan internal yang belum diselesaikan kepada IMI pada pelaksanaan MXGP 2023, Yulia mengatakan tanggung jawab pembayaran sepenuhnya dilakukan SEG dengan berkoordinasi dengan IMI.

"Perihal tanggung jawab pembayaran sepenuhnya dilakukan SEG yang berkoordinasi dengan IMI selaku konsultan kami," kata Yulia.

Ia mengatakan untuk persoalan keuangan terkait pembayaran itu masih dalam proses pada minggu ini atau minggu depan. Terkait sisa utang yang belum dibayarkan kepada IMI, Yulia tidak mengetahui angka pastinya.

"Kalau sisanya saya kurang tahu angka pastinya. Nanti saya info kembali," ujarnya.

3. Proses pengurusan visa dan maintenance sirkuit

Direktur SEG Tanggapi Soal Kabar Penundaan MXGP Indonesia 2024MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang Kota Mataram 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Yulia memastikan pihaknya terus melakukan persiapan gelaran MXGP Lombok dan Sumbawa 2024. Saat ini, pihaknya sebagai penyelenggara lokal masih dalam proses pengurusan visa offisial, kru dan pembalap MXGP 2024.

Pada awal Mei mendatang, mulai dilakukan revitalisasi dan maintenance sirkuit. Selain itu, sedang membuat kerja sama dengan pihak terkait kaitan dengan logistik MXGP.

"Masih persiapan eksternal rata-rata," terangnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengaku menerima informasi bahwa Ikatan Motor Indonesia (IMI) meminta gelaran kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar ditunda.

Berdasarkan informasi yang diterima, Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo telah menyurati Federasi Sepeda Motor Internasional atau Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada pertengahan Maret 2024 lalu.

Gita mengatakan IMI Pusat meminta penundaan MXGP Indonesia 2024 karena ada permasalahan internal di penyelenggara lokal PT Samota Enduro Gemilang (SEG). SEG belum menyelesaikan kewajibannya kepada IMI pada pelaksanaan MXGP Indonesia 2023 yang digelar di Lombok dan Sumbawa.

"Jadi, antara penyelenggara (SEG) dengan IMI Pusat, masih ada permasalahan internal. Saya ndak tahu persis permasalahannya. Karena ada permasalahan internal yang belum terselesaikan pada MXGP 2023 lalu. Itu antara penyelenggara dengan IMI, tidak ada kaitan dengan Pemprov NTB," jelas Gita.

Baca Juga: Calon Perseorangan Pilgub NTB Harus Kantongi 333.055 Dukungan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya