Cuaca Panas, Penonton MotoGP Mandalika Berisiko Kena Heat Stroke 

Penonton diimbau pakai topi dan kacamata hitam

Lombok Tengah, IDN Times - Cuaca di kawasan Sirkuit Mandalika pada hari pertama perhelatan MotoGP 2024 panas 'menyala' mencapai 34 derajat celcius. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau para penonton menggunakan topi dan kacamata hitam.

Selain itu, penonton juga diminta sering meminum air mineral. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan cuaca panas dapat meningkatkan potensi terkena heat stroke atau sengatan panas.

"Sekarang kita mengimbau penonton karena cuaca panas, ada risiko terjadi heat stroke. Heat stroke itu, kondisi tubuh mengalami kekurangan cairan karena panas terik yang terlalu kencang. Kemudian ada risiko-risiko terjadi penurunan kesadaran sampai kematian," kata Fikri dikonfirmasi, Jumat (27/9/2024).

1. Penyelenggara diharapkan mengizinkan penonton bawa tumbler

Cuaca Panas, Penonton MotoGP Mandalika Berisiko Kena Heat Stroke Tribun penonton di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Linggauni)

Fikri menjelaskan potensi terkena heat stroke dapat dihindari dengan memperbanyak minum air putih. Kemudian tak kalah pentingnya menggunakan topi dan kacamata hitam. Dia mengaku sudah menyampaikan kepada penyelenggara agar memperbolehkan penonton membawa tumbler air minum.

"Mudah-mudahan di sini (Mandalika) diperbolehkan, sudah kita sampaikan juga. Kemudian pelindung kepala, topi dan kacamata hitam juga harus dibawa waktu nonton. Yang penting minum, jangan sampai terjadi dehidrasi. Karena cuaca sangat panas, kalau siang terik sekali," terang Fikri.

Baca Juga: Lupakan Insiden di Misano, Pecco: Saya Suka Trek Sirkuit Mandalika

2. Jangan minum air dingin

Cuaca Panas, Penonton MotoGP Mandalika Berisiko Kena Heat Stroke Sesi Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Mandalika, Jumat (27/9/2024) (IDN Times / Linggauni)

Fikri menyarankan penonton MotoGP sebaiknya jangan minum air dingin. Sebaiknya penonton meminum air putih biasa. Sebab, jika meminum air dingin atau es, akan menyebabkan radang tenggorokan.

Fikri menambahkan pihaknya telah melakukan pemetaan potensi-potensi kejadian penyakit pada saat perhelatan MotoGP Mandalika 2024. Begitu juga potensi risiko terjadinya bencana.

"Mudah-mudahan tidak terjadi bencana termasuk kejadian luar biasa, keracunan dan lain sebagainya itu sudah kita antisipasi. Termasuk gigitan hewan pembawa rabies juga diantisipasi juga kewaspadaan terhadap Mpox," jelas Fikri.

3. Terjunkan ratusan tenaga medis di MotoGP Mandalika 2024

Cuaca Panas, Penonton MotoGP Mandalika Berisiko Kena Heat Stroke Sesi Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Mandalika, Jumat (27/9/2024) (IDN Times / Linggauni)

Fikri menyebutkan ratusan tenaga medis diterjunkan menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2024. Tenaga medis tersebut ditempatkan di ring 1 dan 2 serta ring 3. Untuk ring 1 dan 2, sebanyak 450 tenaga medis yang diterjunkan. Mereka bertugas di areal Sirkuit Mandalika termasuk di Medical Center Sirkuit Mandalika.

Sedangkan untuk ring 3 khusus untuk penanganan penonton MotoGP diterjunkan sebanyak 200 tenaga medis. Pada ring 3 disiapkan sejumlah pos kesehatan.
"Kalau ada penonton yang sakit kita sudah siapkan tim medis di pos kesehatan," terangnya.

Sedangkan di ring 4, semua puskesmas dan rumah sakit di Lombok Tengah Disiagakan. Jika ada penonton yang sakit maka diarahkan ke RS Mandalika, RSUD Praya dan RSUD Kota Mataram. Sedangkan untuk pembalap dan ofisial MotoGP, rumah sakit rujukannya ke RSUD Provinsi NTB.

Baca Juga: Tanpa Drama Crash, Marc Marquez Finis ke-6 saat FP1 di Mandalika

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya