BPS NTB Catat 1,57 Juta Wisatawan Menginap di Hotel hingga November
Ilustrasi hotel di Kota Mataram, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 1,57 juta wisatawan menginap di hotel yang ada di NTB sejak Januari hingga November 2023. Sebanyak 835.537 orang atau 53 persen menginap di hotel bintang dan 741.027 orang atau 47 persen menginap di hotel non bintang.
Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin di Mataram, Selasa (2/1/2024) menyebutkan sebagian besar wisatawan yang menginap di hotel baik berbintang dan nonbintang merupakan wisatawan dalam negeri.
Jumlah wisatawan dalam negeri yang menginap di hotel bintang dan nonbintang tercatat sebanyak 1.173.774 orang dan wisatawan luar negeri sebanyak 403.790 orang. Sehingga total jumlah wisatawan yang menginap di hotel sejak Januari hingga November 2023 sebanyak 1.576.564 orang.
1. Wisatawan luar negeri lebih banyak menginap di hotel non bintang
Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin. (IDN Times/Muhammad Nasir)Wahyudin merincikan dari 403.790 wisatawan luar negeri, paling banyak menginap di hotel non bintang. BPS NTB mencatat wisatawan luar negeri yang menginap di hotel nonbintang sebanyak 206.248 orang.
Sedangkan wisatawan dalam negeri yang menginap di hotel bintang sebanyak 197.542 orang.
Sementara itu, wisatawan dalam negeri yang menginap di hotel nonbintang sebanyak 534.779 orang. Sedangkan yang menginap di hotel bintang sebanyak 637.995 orang.
Baca Juga: Jadwal Kapal DLU Rute Lombok - Surabaya pada 2 - 7 Januari 2024
2. Tingkat hunian kamar hotel bulan November 2023
Ilustrasi hotel.PinterestPada bulan November 2023, kata Wahyudin, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di NTB mengalami penurunan dibandingkan Oktober 2023. TPK hotel bintang pada November 2023 tercatat sebesar 40,32 persen, turun sebesar 5,59 poin dibandingkan TPK Oktober 2023 yang sebesar 45,91 persen.
"Jika dibandingkan dengan TPK hotel berintang bulan November 2022 sebesar 42,42 persen, TPK hotel bintang November 2023 mengalami penurunan sebesar 2,10 poin," terangnya.
Sedangkan TPK hotel nonbintang pada November 2023 sebesar 22,30 persen, turun sebesar 4,13 poin dibanding TPK Oktober 2023 yang sebesar 26,43 persen. Jika dibandingkan dengan TPK hotel nonbintang pada November 2022 sebesar 19,85 persen, maka TPK November 2023 mengalami peningkatan sebesar 2,45 poin.
3. Lama menginap wisatawan di bawah dua hari
ilustrasi traveling (pexels.com/Oleksandr P)Wahyudin menambahkan rata-rata lama menginap (RLM) tamu atau wisatawan masih di bawah dua hari. RLM tamu di hotel bintang pada November 2023 sebesar 1,89 hari dan mengalami penurunan sebesar 0,09 hari dibandingkan RLM Bulan Oktober 2023 yang sebesar 1,98 hari.
Sedangkan RLM tamu di hotel nonbintang pada November 2023 selama 1,47 hari, mengalami penurunan sebesar 0,04 hari dibandingkan dengan RLM Oktober 2023 yang sebesar 1,51 hari.
Disebutkan, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Bulan November 2023 tercatat sebanyak 82.775 orang. Terdiri dari 68.352 orang tamu dalam negeri (82,58 persen) dan 14.423 orang Tamu Luar Negeri (17,42 persen).
Sementara jumlah tamu yang menginap di hotel nonbintang pada November 2023 tercatat sebanyak 66.113 orang. Terdiri dari 51.795 orang tamu dalam negeri (78,34 persen) dan 14.318 orang tamu luar negeri (21,66 persen).
Baca Juga: Bandara Lombok Layani 2,3 Juta Penumpang Sepanjang 2023
