BP3MI: Belum Ada Laporan TKI NTB Jadi Korban Gempa di Taiwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB berkoordinasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei terkait kondisi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTB pascagempa bumi magnitudo 7,4 di Taiwan, Rabu (3/4/2024).
Sejauh ini, belum ada laporan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dahsyat di Taiwan. "Kami koordinasi, ada gak korban dari NTB. Sampai saat ini belum ada korban WNI," kata Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna.
1. Banyak warga NTB jadi TKI di Taiwan
Noerman menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan BP2MI dan KDEI Taipei untuk memonitor kondisi TKI NTB di Taiwan pascagempa bumi tersebut. Namun berdasarkan keterangan KDEI Taipei, belum ada laporan WNI yang menjadi korban gempa bumi.
Ia menyebut jumlah WNI di Taiwan sebanyak 350 ribu orang, termasuk pelajar, TKI dan lainnya. Sedangkan jumlah TKI sendiri sebanyak 250 ribu orang.
"KDEI Taipei belum menerima laporan korban WNI. Kalau warga NTB ada di sana (Taiwan). WNI gak ada korban. Tapi saya koordinasi dengan KDEI Taipei," kata Noerman yang pernah bertugas di Taiwan ini.
Baca Juga: ASN Pemprov NTB Diperbolehkan Mudik Pakai Kendaraan Dinas
2. Cek jumlah warga NTB yang berada di lokasi gempa
Noerman belum mengetahui jumlah pasti TKI NTB yang bekerja di Taiwan. Termasuk TKI yang bekerja di Kota Hualien, daerah yang dekat dengan pusat gempa magnitudo 7,4. Pusat gempa terletak sekitar 18 km di selatan kota Hualien, Taiwan.
"Saya gak bisa pastikan ada warga NTB di lokasi gempa. Kita akan cek berapa warga Indonesia, termasuk NTB," ucap Noerman.
3. 65 TKI asal NTB dikirim ke Taiwan sejak Januari 2024
Sementara itu, berdasarkan data penempatan ke luar negeri tercatat sebanyak 65 TKI NTB dikirim ke Taiwan sejak Januari sampai 4 April 2024. BP3MI NTB mencatat total sebanyak 6.714 TKI asal NTB yang telah dikirim ke luar negeri sejak Januari 2024.
Terdiri dari 6.588 laki-laki atau 98,12 persen dan perempuan 126 orang atau 1,88 persen. Sebagian besar TKI NTB dikirim ke Malaysia sebanyak 6.410 orang atau 95,47 persen disusul Taiwan 65 orang, Brunei Darussalam 63 orang, Singapura 48 orang, Jepang 45 orang, Papua Nugini 27 orang, Arab Saudi 16 orang, Uni Emirat Arab 13 orang, Polandia 6 orang.
Baca Juga: Bandara Lombok Diprediksi Layani 135.119 Pemudik, Ada 56 Extra Flight