Bazar Amal WIC, Iriana Jokowi Kenakan Tenun Sukarara Lombok
Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan baju lambung kreasi dan kain tenun Sukarara Lombok pada saat menghadiri Bazar Amal WIC 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada yang spesial pada acara Bazar Amal Women's International Club (WIC) Jakarta tahun 2023. Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan Tenun Sukarara dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat membuka acara Bazar Amal WIC Jakarta 2023, istri Presiden Jokowi itu mengenakan baju lambung kreasi khas Lombok warna putih dan kain tenun Sukarara.
"Semua panitia menggunakan baju lambung khas Lombok. Sedangkan ibu negara menggunakan baju lambung kreasi dan tenun Sukarara," kata Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Lale Prayatni Gita Ariadi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (8/11/2023).
1. Diikuti 200 UMKM dan istri duta besar dari 36 negara
Tenun Sukarara Lombok di acara Bazar WIC 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)Pada kesempatan tersebut, ibu negara Iriana Jokowi didampingi Istri Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin. Istri Wapres juga turut mengenakan baju lambung kreasi dan tenun Sukarara khas Lombok.
Lale menyebutkan pada tahun 2023, Provinsi NTB menjadi tuan rumah Bazar Amal WIC Jakarta. Kegiatan itu diikuti 200 UMKM dari dalam dan luar negeri. Kegiatan itu juga diikuti sebanyak 36 istri duta besar dari 36 negara.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang promosi produk-produk khas NTB, baik tenun maupun kuliner. Lale mengatakan NTB termasuk daerah yang punya banyak produk kerajinan tenun. Dari 10 kabupaten/kota, sembilan daerah memiliki produk kerajinan tenun.
Hanya Kota Mataram yang mengembangkan produk batik Sasambo (Sasak, Samawa dan Mbojo). Dari ajang Bazar Amal WIC 2023, jumlah transaksi ditargetkan sebesar Rp2 miliar.
Baca Juga: 412 Guru Honorer Pemprov NTB Langsung Lulus Jadi PPPK Tanpa Tes
2. Produk lokal NTB diharapkan semakin terkenal
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan kegiatan Bazar Amal WIC merupakan kali kedua NTB menjadi tuan rumah. NTB pertama kali menjadi tuan rumah pada tahun 2016 lalu.
"Ini momentum yang baik untuk kita mempromosikan potensi yang kita miliki. Sekaligus bagian dan upaya pengembangan usaha ekonomi kreatif di NTB. Ke depan produk-produk kita menjadi terkenal," kata Gita.
3. Gerakan Jumat Belondong untuk mendekatkan pasar
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi saat acara Jumat Belondong di Desa Wisata Kebon Ayu Lombok Barat.(IDN Times/Muhammad Nasir)Kehadiran puluhan istri duta besar dari 36 negara akan membuat produk-produk kerajinan NTB semakin terkenal. Sehingga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat terutama para perajin.
Dalam konteks mendekatkan pasar kepada perajin, Gita mengatakan Pemprov NTB memiliki program Jumat Belondong. Yaitu program menggunakan sarung produk lokal setiap hari Jumat bagi seluruh aparatur negara (ASN) Pemprov NTB ketika turun menyapa masyarakat ke desa-desa.
"Dengan pasti pasarnya baik dalam dan luar daerah, mereka akan terus berkarya meningkatkan kualitas. Sehingga secara bertahap produknya akan kompetitif di pasaran," terang Gita.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 1,58 Persen, NTB Pacu Proyek Smelter dan KEK Mandalika
