Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen saat Arus Mudik

Pertamina ungkap penyebab naiknya konsumsi Pertamax Series

Mataram, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mencatat kenaikan konsumsi BBM jenis Pertamax Series selama periode arus mudik lebaran pada 25 Maret hingga 11 April 2024. Rata-rata konsumsi Pertamax Series mengalami kenaikan 26,3 persen dan Dex Series sebesar 8,4 persen.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, Sabtu (13/4/2024) mengatakan kenaikan tersebut lebih tinggi dari prediksi awal sebesar 13,5 persen untuk Pertamax Series dan 5,9 persen untuk Dex Series dibandingkan dengan konsumsi normal harian.

Konsumsi normal harian untuk Pertamax Series sebesar 2.260 kiloliter per hari dan Dex Series sebesar 335 kiloliter per hari.

1. Takut kendaraan mogok di jalan

Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen saat Arus MudikArea Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ahad menjelaskan setiap momentum festive season atau musim liburan dan long weekend, konsumen cenderung memilih BBM berkualitas karena takut kendaraannya bermasalah atau mogok di tengah jalan.

Ia menyebut konsumsi BBM Pertamax dan Dex Series tertinggi tercatat pada Sabtu, 6 April 2024 yang dikategorikan merupakan puncak arus mudik dengan realisasi kenaikan sebesar 26,8 persen dari sales normal.

"Diprediksi puncak kedua terjadi tanggal 13 April 2024 pada arus balik lebaran 2024,” ujar Ahad.

Di saat wilayah lain kondisi rest areanya mengalami lonjakan traffic pemudik bahkan sampai ada yang ditutup. Untuk wilayah Jatimbalinus, kondisi SPBU relatif lengang berdasarkan pantauan yang dilakukan.

Disebutkan, ada 15 unit Modular Kiosk (Dispenser Portable) yang disiagakan membantu untuk memecah antrean yang ditempatkan di SPBU dan rest area tanpa SPBU.

"Sosialisasi pembayaran cashless yang selama ini digalakkan juga sangat efektif mengurangi antrean,” tutur Ahad.

Baca Juga: Jadwal dan Tiket KM Kirana 7 Surabaya-Lombok pada Sabtu 13 April 2024

2. Stok BBM dan LPG dipertebal hingga 30 persen

Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen saat Arus MudikStok LPG 3 kilogram. (IDN Times/istimewa).

Meski demikian, Ahad mengaku pihaknya tetap siaga dan mengencangkan ikat pinggang pada momen arus balik lebaran. Pasalnya, wilayah Jatimbalinus akan menjadi titik nol pemudik terutama dari Jawa Timur dan Bali yang akan memulai perjalanan ke barat.

Beberapa titik krusial yang menjadi perhatian hasil koordinasi dengan Dirlantas masing-masing Polda sudah diantisipasi. Stok BBM dan LPG sudah dipertebal hingga 30 persen lebih.

Masyarakat diimbau mengisi BBM full tank di titik awal dan menggunakan pembayaran cashless untuk mempercepat antrean.

"Kita saling membantu sesama pemudik agar sampai tujuan dengan selamat dan sesuai waktu yang diharapkan,” pungkas Ahad

3. Konsumsi Pertamax Turbo naik 104 persen

Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen saat Arus MudikSalah satu SPBU di Lombok. (dok. Istimewa)

Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, secara nasional konsumsi Gasoline atau bensin naik 46 persen, dan Gasoil atau solar turun 37 persen dibandingkan konsumsi normal harian. Hal dikarenakan terdapat pembatasan periode perjalanan truk logistik umum.

“Kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen. Kami terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, karena pasca hari H (lebaran) biasanya lokasi wisata diserbu masyarakat sehingga BBM dan LPG harus kami pastikan aman,” ujar Irto.

Baca Juga: Stabilkan Harga, Pertamina Tambah Pasokan 253.440 LPG Subsidi di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya