Amankan Ibadah Paskah, 500 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja di Mataram

Polisi juga lakukan sterilisasi gereja

Mataram, IDN Times - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan sekitar 500 personel untuk mengamankan ibadah Paskah tahun 2024. Ratusan personel kepolisian itu ditempatkan di seluruh gereja yang menggelar peribadatan Paskah di wilayah hukum Polresta Mataram.

Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan pengamanan ibadah Paskah kali ini terbagi menjadi pengamanan Kebaktian Kamis Putih, Jumat Agung dan malam Paskah pada hari Sabtu. Ratusan personel kepolisian melakukan penjagaan di gereja sepanjang rangkaian Tri Hari Suci tersebut.

"Sebanyak 500 personel yang diterjunkan itu berdasarkan surat perintah Kapolresta Mataram Nomor : Sprin / 673 / III / Pam.3.3./2024 tanggal 27 Maret 2024 yang bertujuan agar pelaksanaan ibadah Paskah tahun 2024 di wilayah Kota Mataram tetap kondusif," kata Gede, Jumat (39/3/2024).

1. Personel disebar ke 23 gereja

Amankan Ibadah Paskah, 500 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja di MataramPengamanan pada salah satu gereja di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Gede menyebutkan ratusan personel kepolisian itu disebar ke 23 gereja pada 6 kecamatan di Kota Mataram dan 3 kecamatan di Lombok Barat. Polisi akan melakukan pengamanan Hari Raya Paskah sampai hari Minggu mendatang.

Diterjunkannya ratusan personel untuk menjamin dan memastikan pengamanan ibadah Paskah dapat maksimal di seluruh gereja. Para personel kepolisian akan bersiaga di setiap gereja selama proses peribadatan berlangsung.

Baca Juga: 65 Anggota DPRD NTB Terpilih Bakal Dapat Pin Emas Seberat 6,5 Gram

2. Lakukan sterilisasi mengantisipasi benda-benda berbahaya

Amankan Ibadah Paskah, 500 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja di MataramUmat Kristiani sedang melaksanakan rangkaian ibadah Paskah pada salah satu gereja di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Selain melakukan penjagaan saat peribadatan, aparat kepolisian juga melakukan pengecekan di sejumlah gereja dengan SOC, patroli dan sterilisasi. Hal ini dilakukan mengantisipasi temuan benda-benda berbahaya di lokasi peribadatan.

Dalam pengecekan tersebut, Polresta Mataram bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda NTB. "Namun secara umum sudah kita pantau dan pengecekan juga, untuk hal-hal mencurigakan atau benda terlarang di lokasi tidak ditemukan dan sementara situasi aman kondusif," ucap Gede.

3. Antisipasi ancaman teror

Amankan Ibadah Paskah, 500 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja di MataramPolisi berjaga-jaga di salah satu gereja di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Sementara, Kapolsek Mataram Kompol Tauhid turun memantau jalannya pengamanan di gereja-gereja oleh personelnya di Gereja GPIB Bung Karno Jalan Bung Karno Mataram. Tauhid mengatakan bahwa pengamanan ini untuk menjamin kenyamanan umat Kristiani selama ibadah Paskah.

"Tidak menutup kemungkinan sebelum dan pada saat kegiatan ibadah berlangsung mendapat ancaman gangguan dari orang yang tidak bertanggung jawab baik melalui teror maupun ancaman langsung," kata Tauhid.

Ia mengatakan aparat kepolisian melakukan pengamanan terbuka dan tertutup dari personil Polresta Mataram dan Polsek Mataram. Sterilisasi juga dilakukan oleh Unit Jibom Brimob Polda NTB.

Ia meminta agar personel tetap dalam keadaan siaga, melakukan pengecekan rutin dan berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk tempat-tempat berpotensi rawan.

Baca Juga: LMAN Biayai Pembebasan Lahan Dua PSN di NTB Senilai Rp402 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya