58 Anggota KPPS, PPS dan PPK di NTB Dilarikan ke Puskesmas

Kelelahan dan merasa pusing

Mataram, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB menyebutkan sebanyak 58 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 dilarikan ke puskesmas. Mereka mengalami kelelahan setelah bertugas dalam pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) kemarin.

Ketua KPU Provinsi NTB Khuwailid merincikan penyelenggara pemilu di tingkat bawah yang sakit tersebut. Terdiri dari 53 anggota KPPS, 4 anggota PPS dan satu anggota PPK.

"Tadi malam mereka langsung dibawa ke puskesmas," kata Khuwailid di Mataram, Kamis (15/2/2024).

1. Kondisi mulai pulih

58 Anggota KPPS, PPS dan PPK di NTB Dilarikan ke PuskesmasKetua KPU NTB Khuwailid. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Khuwailid menjelaskan setelah mendapatkan penanganan di puskesmas terdekat dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS), puluhan anggota KPPS, PPS dan PPK itu, kini kondisinya sudah mulai pulih dan fit kembali. Ia mengatakan para petugas KPPS, PPS dan PPK mengalami kelelahan setelah bertugas pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara.

Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membangun posko kesehatan di desa/kelurahan. Sehingga ketika ada keluhan terkait kondisi kesehatan para penyelenggara pemilu langsung dapat ditangani.Jika membutuhkan penanganan lebih lanjut mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda sebagaimana hasil rapat dengan Forkopimda yang terakhir, Pemda menyiapkan Posko Kesehatan untuk KPPS atau penyelenggara pemilu. Sehingga petugas yang tadi malam mengalami kelelahan pagi ini semua dalam keadaan fit kembali," terang Khuwailid.

Baca Juga: 12 TPS di NTB Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang 

2. Rata-rata keluhan pusing

58 Anggota KPPS, PPS dan PPK di NTB Dilarikan ke Puskesmasilustrasi pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Petugas Kesehatan Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram Baiq Rahmawadiani mengatakan rata-rata yang dialami anggota KPPS yaitu kelelahan, pusing dan nyeri ulu hati. Di wilayah Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram, ada sembilan anggota KPPS yang datang konsultasi masalah kesehatan.

Pihaknya meminta kepada anggota KPPS, PPS dan PPK yang selesai melaksanakan tugasnya pada Kamis (15/2/2024) supaya istirahat yang cukup. Kemudian makan teratur dan meminum vitamin.

"Bagi yang nyeri ulu hati kami rekomendasikan jangan dulu makan makanan yang pedas dan minum es. Hindari makanan yang merangsang asam lambung," sarannya.

3. 113.701 anggota KPPS bertugas saat Pemilu 2024 di NTB

58 Anggota KPPS, PPS dan PPK di NTB Dilarikan ke PuskesmasPetugas KPPS di Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram menggotong kotak suara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada pelaksanaan Pemilu 2024, KPU merekrut sebanyak 113.701 KPPS di NTB. Ratusan ribu anggota KPPS tersebut bertugas di 16.243 TPS pada 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di NTB.

Jumlah TPS terbanyak berada di Lombok Timur sebanyak 4.010 TPS. Kemudian Lombok Tengah sebanyak 3.316 TPS, Lombok Barat 2.207 TPS, Bima 1.588 TPS, Sumbawa 1.534 TPS, Kota Mataram 1.248 TPS, Dompu 755 TPS, Lombok Utara 749 TPS, Sumbawa Barat 432 TPS, dan Kota Bima 404 TPS.

Baca Juga: Alumni UGM Buka Layanan Konsultasi Psikologi bagi Caleg Stres di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya