25 Kapal Pesiar akan Singgah di Lombok Selama 2024
Kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. (dok. Dispar Lobar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - PT Pelindo Cabang Lembar menyebutkan sebanyak 25 kapal pesiar (cruise) telah dijadwalkan singgah di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2024. Jumlah kapal pesiar yang singgah pada 2024 meningkat dibandingkan tahun 2023.
General Manager PT Pelindo Cabang Lembar, Kunto Wibisono menyebutkan ada peningkatan 10 kapal pesiar yang singgah pada 2024 dibandingkan 2023.
"Tahun ini rencana ada 25 kapal pesiar yang sudah booking. Jadi ada peningkatan sekitar 10 kapal pesiar dari tahun sebelumnya," kata Wibisono dikonfirmasi Selasa (7/5/2024).
1. 12 kapal pesiar sudah sandar di Pelabuhan Gili Mas sampai bulan April
General Manager PT Pelindo Cabang Lembar Kunto Wibisono. (IDN Times/Muhammad Nasir)Wibisono mengatakan sampai bulan April 2024, sebanyak 12 kapal pesiar yang sudah singgah di Pelabuhan Gili Mas. Setiap kapal pesiar mengangkut sekitar 2.000 wisatawan mancanegara.
Banyaknya kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Lembar tutur mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke NTB.
"Apalagi sekarang sudah didukung akses jalan yang sudah bagus dari Pelabuhan Gili Mas sampai Pelabuhan Lembar yang diresmikan Presiden Jokowi," ujar Wibisono.
Baca Juga: Cuaca NTB Panas 'Menyala' di Siang Hari, BMKG Ungkap Penyebabnya!
2. Berdayakan masyarakat dan UMKM lokal
Wisatawan kapal pesiar membeli suvenir. (dok. Dispar Lobar)Wibisono menjelaskan kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Gili Mas ada yang langsung datang dari luar negeri seperti Australia dan Singapura. Namun juga ada yang singgah setelah sandar di sejumlah pelabuhan di Indonesia seperti Benoa, Celukan Bawang dan Tanjung Perak.
Rata-rata satu kapal pesiar mengangkut sebanyak 2.000 penumpang. Lama waktu sandar di Pelabuhan Gili Mas antara 8-12 jam. Setiap kedatangan kapal pesiar, Wibisono menyatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan KSOP, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina.
Pihaknya juga melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar dan pelaku UMKM lokal. Untuk menyiapkan tempat penukaran uang asing dan stand UMKM lokal untuk menyediakan suvenir.
"Kita juga kerja sama dengan NTB Mall menyediakan produk UMKM lokal. Rencananya bulan Agustus ini datang lagi sandar kapal pesiar," terangnya.
3. Jumlah penumpang capai 110 ribu orang
Kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. (dok. Dispar Lobar)Wibisono menyebutkan trafik penumpang di Pelabuhan Gili Mas terus meningkat setiap tahun. Tahun lalu, tercatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 4 persen, baik domestik dan internasional. Pada 2022, jumlah penumpang mencapai 215 ribu orang, kemudian meningkat menjadi 224 ribu orang pada 2023.
Sedangkan pada triwulan I dan II 2024, jumlah penumpang telah mencapai 110 ribu orang. Jumlah penumpang pada pertengahan 2024 ini sudah hampir separuh tahun lalu.
Meningkatnya jumlah penumpang di Pelabuhan Gili Mas karena bertambahnya jumlah kapal pesiar yang sandar selain penambahan kapal dan rute Surabaya - Lombok - Waingapu.
Baca Juga: Ketimpangan Gender NTB 2023 Meningkat, ini Faktor Penyebabnya!
