19 Tahun Mengabdi, PTT Pemprov NTB Tuntut Diangkat Jadi ASN 2024

Teman sejawat sudah ada yang jadi pejabat

Mataram, IDN Times - Seratusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut diprioritaskan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024. Perwakilan PTT Pemprov NTB melakukan audiensi dengan Pj Sekda NTB, Jumat (14/6/2024).

Ketua Forum PTT Pemprov NTB Husagri mengatakan mereka telah mengabdi sekitar 19 tahun. Namun, hingga saat ini tak kunjung diangkat menjadi ASN Pemprov NTB.

"Melihat masa kerja yang hampir 19 tahun, maka mohon dapat menjadi prioritas untuk diangkat menjadi ASN sebagaimana teman-teman kami yang terdahulu sudah lulus melalui pengangkatan kategori II," kata Husagri.

1. Sebagian besar tidak masuk pendataan pada 2013

19 Tahun Mengabdi, PTT Pemprov NTB Tuntut Diangkat Jadi ASN 2024Perwakilan honorer tendik mendatangi Kantor Gubernur NTB, Selasa (2/4/2024) meminta diakomodir dalam rekrutmen PPPK 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Husagri menjelaskan pada 2013, berdasarkan Surat Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor : 800/979/BKD-DIKLAT/2013 Tanggal 26 Maret 2013 tentang Pengumuman atau Uji Publik Daftar Nominatif Tenaga Honorer Kategori II. Bahwa dalam data uji publik tersebut sebagian besar PTT tidak masuk dalam pendataan tersebut.

Dikatakan, mereka telah mengabdi sebagai PTT Pemprov NTB sejak 2005. Saat ini, sisa PTT lingkup Pemprov NTB yang belum diangkat menjadi ASN sekitar seratusan orang. Diharapkan dapat diakomodir dan diprioritaskan dalam rekrutmen ASN 2024, seperti honorer kategori II.

Baca Juga: NTB Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Atasi Karhutla

2. Teman sejawat sudah ada menjadi pejabat

19 Tahun Mengabdi, PTT Pemprov NTB Tuntut Diangkat Jadi ASN 2024ilustrasi ASN (kitastudi.com)

Salah seorang PTT Pemprov NTB Lalu Edy Setiawan mengatakan Pj Sekda NTB Ibnu Salim menerima audiensi perwakilan PTT Pemprov NTB, Jumat (14/6/2024). Edy mengatakan Pj Sekda NTB merespons audiensi seratusan PTT Pemprov NTB tersebut.

Pj Sekda NTB akan segera melakukan rapat koordinasi menindaklanjuti tuntutan seratusan PTT tersebut. Diharapkan pada rekrutmen ASN 2024, ada formasi khusus untuk PTT tersebut.

"Masa' gak ada formasinya selama 19 tahun ini. Karena sejawat-sejawat kamk di satu ruangan sesama menjadi PTT sudah menjadi PNS bahkan ada yang menjadi Kasubag," tutur Edy.

3. Pemprov NTB tunggu persetujuan nama jabatan, kualifikasi pendidikan dan alokasi formasi ASN 2024

19 Tahun Mengabdi, PTT Pemprov NTB Tuntut Diangkat Jadi ASN 2024Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi memberikan pengarahan kepada ASN Pemprov NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Plt Kepala BKD NTB Yusron Hadi menjelaskan saat ini Pemda masih menunggu persetujuan nama jabatan, kualifikasi pendidikan dan alokasi formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Diharapkan persetujuan itu segera terbit sehingga persiapan dari sisi penyelenggara maupun peserta bisa lebih awal.

Yusron menyebutkan Pemprov NTB akan membuka lowongan 500 formasi CPNS dan PPPK 2024, terdiri dari 360 formasi PPPK dan 140 formasi CPNS. Sebanyak 360 formasi PPPK terdiri dari tenaga guru 130 orang, tenaga kesehatan 55 orang dan tenaga teknis 175 orang.

Adapun untuk alokasi CPNS sebayak 140 orang meliputi tenaga kesehatan dan tenaga teknis masing-masing sebanyak 70 orang. Jumlah total lowongan CPNS dan PPPK yang dibuka Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota tahun ini sebanyak 14.829 formasi.

Dari 14.829 lowongan CPNS dan PPPK 2024, yang dibuka Pemda di NTB, terdiri dari 1.696 formasi CPNS dan 13.133 formasi PPPK. Dari 11 Pemda di NTB, Kabupaten Sumbawa Barat dan Bima mendapatkan kuota rekrutmen CPNS dan PPPK terbanyak tahun 2024.

Adapun rincian kuota formasi CPNS dan PPPK 2024, masing-masing Pemda di NTB, sebagai berikut:

  • Sumbawa Barat 2.847 formasi
  • Bima 2.150 formasi
  • Dompu 1.962 formasi
  • Lombok Tengah 1.665 formasi
  • Lombok Timur 1.600 formasi
  • Sumbawa 1.261 formasi
  • Lombok Utara 1.000 formasi
  • Kota Bima 829 formasi
  • Kota Mataram 676 formasi
  • Pemprov NTB 500 formasi
  • Lombok Barat 339 formasi

Baca Juga: Pembalap MXGP Bakal Diarak Pakai Sepeda Ontel hingga Gendang Beleq

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya