103 Pendaki Tertipu Open Trip Nakal, Gagal Naik Puncak Gunung Rinjani

TNGR pastikan open trip nakal akan diblacklist

Mataram, IDN Times - Ratusan pendaki Gunung Rinjani terpaksa disuruh turun petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Mereka dicegat petugas TNGR di pos 2 jalur pendakian Sembalun karena tidak memiliki tiket masuk atau tidak bisa menunjukkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Sebanyak 103 pendaki gagal mendaki puncak Gunung Rinjani gara-gara tertipu open trip nakal. Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menegaskan pihaknya akan menindak open trip nakal tersebut.

"Tindakan tegasnya, kita lagi cari open tripnya. Kita lagi telusuri, semua di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Habis itu diblacklist," kata Dedy dikonfirmasi Selasa (16/4/2024).

1. Pendaki harus memastikan ada tiket pendakian

103 Pendaki Tertipu Open Trip Nakal, Gagal Naik Puncak Gunung RinjaniKepala Balai TNGR Dedy Asriady. (dok. TNGR)

Dedy meminta para pengunjung yang akan mendaki Gunung Rinjani baik perseorangan maupun lewat jasa open trip agar memastikan telah mendapatkan tiket pendakian. Sehingga rencana pendakian ke Gunung Rinjani berjalan lancar. 

Ia juga menjelaskan bahwa TNGR memberlakukan pembatasan kuota pendakian ke Gunung Rinjani sebanyak 700 orang per hari melalui enam pintu pendakian. Yaitu pintu pendakian Sembalun, Senaru, Torean, Aik Berik, Tetebatu dan Timbanuh.

Ia menyebut bahwa memang tiga pintu pendakian yaitu Sembalun, Senaru dan Torean paling banyak diburu para pendaki. Jumlah kuota pendaki untuk tiga pintu masuk itu sebanyak 400 orang per hari.

"Jadi memang selalu penuh tapi tiga jalur lainnya masih banyak sisa kuotanya yaitu Aik Berik, Tetebatu dan Timbanuh," terangnya.

Baca Juga: Bandara Lombok Layani 85.772 Penumpang selama 12 Hari Posko Lebaran

2. Harus beli tiket pendakian lewat aplikasi e-Rinjani

103 Pendaki Tertipu Open Trip Nakal, Gagal Naik Puncak Gunung RinjaniAplikasi e-Rinjani untuk pemesanan tiket pendakian ke Gunung Rinjani. (dok. Istimewa)

Dedy menambahkan untuk pendakian ke Gunung Rinjani telah diberlakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi e-Rinjani. Pengunjung yang mau mendaki Gunung Rinjani harus membeli tiket lewat aplikasi e-Rinjani.

Sehingga Balai TNGR dapat mengontrol kuota pendakian yang sudah penuh maupun yang masih tersisa di setiap pintu pendakian.

"Aplikasi e-Rinjani bisa diakses semua pihak. Itu perseorangan boleh, melalui jasa treking organizer boleh, jasa open trip boleh. Kalau tidak dapat tiket, artinya kuotanya penuh," jelas Dedy.

Untuk itu, ia mengimbau kepada pengunjung yang akan mendaki Gunung Rinjani yang menggunakan jasa TO atau open trip. Supaya memastikan telah mendapatkan tiket pendakian dari TO dan open trip.

Terkait 103 pendaki yang tertipu open trip nakal, Dedy mengatakan open trip tersebut berasal dari luar Pulau Lombok. Namun pihaknya akan menelusuri open trip tersebut dan dilakukan blacklist.

3. Rincian kuota pendaki untuk masing-masing 6 pintu masuk

103 Pendaki Tertipu Open Trip Nakal, Gagal Naik Puncak Gunung RinjaniPintu masuk pendakian Gunung Rinjani di Sembalun Lombok Timur. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pendakian ke Gunung Rinjani Lombok kembali dibuka sejak 1 April 2024 setelah ditutup selama tiga bulan. Selain pendakian, wisata alam non pendakian di kawasan TNGR juga dibuka.

Aktivitas kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam pendakian dan non pendakian TNGR dapat dilakukan mulai 1 April 2024.

Waktu kunjungan pendakian Gunung Rinjani yang dizinkan adalah 4 hari 3 malam dengan kuota sebanyak 100 persen dari kuota kunjungan normal.

Enam jalur pendakian dibuka dengan kuota 700 orang per hari. Dengan rincian sebagai berikut:

  1. Jalur Pendakian Senaru : Jebak Gawah Senaru-Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Senaru/Torean dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
  2. Jalur Pendakian Sembalun : Pintu Masuk Jalur Pendakian Sembalun-Pelawangan Sembalun-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
  3. Jalur Pendakian Torean : Pintu Masuk Jalur Pendakian Torean-Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
  4. Jalur Pendakian Aik Berik: Jebak Gawah Aik Berik - Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.
  5. Jalur Pendakian Timbanuh : Pintu Masuk Jalur Pendakian Timbanuh - Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.
  6. Jalur Pendakian Tetebatu : Pintu Masuk Jalur Pendakian Tetebatu - Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.

Baca Juga: Catat! Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalur Senggigi saat Lebaran Topat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya