MotoGP Mandalika Tak Menimbulkan Klaster Baru COVID-19 di NTB

Mataram, IDN Times - Pagelaran balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika di bulan Maret lalu disebut tidak menimbulkan klaster baru COVID-19 di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasca balapan, Pemprov NTB tidak menemukan adanya lonjakan jumlah pasien terpapar virus di sejumlah kota/kabupaten di wilayahnya.
"Kasus COVID pasca MotoGP tidak ada klaster. Tidak ada peningkatan kasus COVID yang signifikan. Kita lihat dari laporan pasca MotoGP, tren kasus menurun," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi di Mataram, Kamis (31/3/2022).
1. Lakukan tes acak kepada 2.498 orang saat gelaran MotoGP
Pada saat gelaran MotoGP Mandalika, pihak panitia mensyaratkan seluruh penonton setidaknya sudah memperoleh suntikan vaksinasi dosis kedua. Catatan vaksinasi penonton didata dalam aplikasi PeduliLindungi.
Meskipun demikian, Hamzi tetap melakukan random sampling rapid test antigen kepada 2.498 orang selama gelaran MotoGP Mandalika.
Dari 2.498 orang yang dilakukan tes antigen secara acak, sebanyak 2.497 orang dinyatakan negatif COVID-19. Sedangkan satu orang terpapar COVID-19 dengan orang tanpa gejala (OTG).