Mataram, IDN Times - Penyelesaian pembangunan smelter milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat molor dari rencana awal. Semula, pembangunan pabrik pengolahan emas dan tembaga itu ditargetkan rampung pada 2023.
Akibat kondisi global seperti konflik Rusia dan Ukraina serta pandemik COVID-19 menyebabkan beberapa pekerjaan tertunda. Misalnya, peralatan-peralatan untuk konstruksi smelter yang dipesan di Eropa dan Cina mengalami keterlambatan.