Bima, IDN Times - Setelah segel Kantor PDAM dan tutup jaringan air warga, 50 eks karyawan PDAM Bima turun unjuk rasa di Kantor DPRD, Kamis (22/12/2022). Selain minta gaji sebesar Rp3,4 miliar yang belum dibayar perusahaan, massa juga turut menyegel ruangan komisi I hingga IV.
Koordinator aksi, Musannif mengatakan aksi penyegelan ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap perwakilan rakyat. Mereka dinilai tidak memperjuangkan hak gaji 50 karyawan yang tidak dibayar PDAM Bima.
"Kami juga minta DPRD agar Senin pekan depan fasilitasi RDP (rapat dengar pendapat) kami dengan pemda Bima," pinta dia ditemui di lokasi, Kamis (22/12/2022).