Mataram, IDN Times - Meskipun sudah dilaunching oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum menggelar vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster bagi masyarakat umum pada 12 Januari 2022. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan dropping vaksin dari Kementerian Kesehatan.
"Prinsipnya, juknis keluar kita laksanakan vaksinasi booster. Juknis dan dropping vaksin kita tunggu sekarang ini. Juknisnya belum turun dari Kemenkes," terang Kepala Dinkes Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi IDN Times, Rabu siang (12/1/2022).
Berdasarkan data Dinkes Provinsi NTB sampai 11 Januari 2021, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis lengkap telah mencapai 2.278.824 orang atau 58,27 persen. Sedangkan untuk dosis pertama, sebanyak 3.252.475 warga NTB telah divaksinasi.
Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) di NTB telah mencapai 86,56 persen atau 23.930 orang. Untuk vaksinasi anak dosis pertama baru mencapai 19,01 persen atau 111.818 orang dan dosis kedua 0,02 persen atau 111 orang.