Berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan. Potensi kekeringan dengan level waspada dan awas terdapat di beberapa daerah di NTB.
Purwaningsih menyebutkan daerah level awas kekeringan di NTB antara lain Kecamatan Kilo dan Pajo Kabupaten Dompu; Kecamatan Belo, Lambitu, Palibelo, Sape Kabupaten Bima; Kecamatan Raba Kota Bima; Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur; Kecamatan Bayan Lombok Utara; Kecamatan Labuhan Badas, Unter Iwes Kabupaten Sumbawa; dan Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat.
Sedangkan daerah yang masuk level waspada kekeringan berada di Kecamatan Huu, Manggalewa, Woja Kabupaten Dompu; Kecamatan Sanggar dan Soromandi Kabupaten Bima; Kecamatan Sekotong Lombok Barat; Kecamatan Praya Barat dan Pujut Lombok Tengah.
Selain itu, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Keruak, Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Sikur, dan Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur; Kecamatan Gangga Lombok Utara; Kecamatan Alas, Buer, Empang, Moyo Utara, dan Rhee Kabupaten Sumbawa; serta Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, dan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.