Masuk Timnas Wanita Indonesia, Amy Kenang Kisahnya Main Bola di Sawah

Kepada IDN Times, Amy mengaku setelah bergabung dengan Timnas Wanita Indonesia jarang pulang ke Lombok Timur. Apalagi saat pemusatan latihan di Jakarta. Sebelum masuk Timnas Wanita Indonesia, Amy sebelumnya pernah masuk sekolah sepak bola New Angle di Kota Mataram NTB pada tahun 2018 silam.

"Hobi bola itu waktu masih SD. Jadi dulu main pakai bola plastik sama teman-teman di Desa Loyok Sikur Lombok Timur," kata wanita kelahiran 16 Juli tahun 1991 ini.

Setalah masuk SSB New Angle Mataram, Amy kemudian direkrut masuk tim futsal asal Kota Malang bernama Pro Banteng Muda yang berlokasi tepat di Kota Malang Jawa Timur. Amy bermaun apik selama berseragam Pro Banteng pada tahun 2017 hingga 2018 lalu. Amy kemudian mendapat tawaran untuk ikut bergabung di tim Futsal Musirawas Palembang Sumatra.

"Dari sana posisi saya masih di depan sebagai striker kan. Beberapa kali sudah ikut pertandingan di Mirasawas Futsal," ujarnya.

Alumni siswi SMAN 1 Sikur Lombok Timur ini pun kembali bermain apik selama berseragam Mirawas Futsal. Pada salah satu pertandingan, kata Amy, salah satu official timnas Wanita Indonesia menawarkan Amy untuk bergabung menjadi bagian dari pemain wanita Indonesia tahun 2018 lalu. Awalnya manajemen Mirawas mengirim video permainan Amy ke pelatih Timnas pada akhir 2018 lalu.

"Setalah itu dipanggil ikut seleksi di Jakarta Januari 2019. Nah pada bulan Maret itu baru resmi gabung di Timnas. Sampai sekarang," katanya.

Mendapat tawaran menjadi bagian dari pemain Timnas Wanita kata dia merupakan sebuah kebanggaan. Amy yang dulunya bergelut di tim Futsal klub daerah kini telah menjadi salah satu pemain kunci di Timnas Wanita Indonesia.

Bertepatan saat gempa 2018 lalu di Lombok Utara, Amy bersama keluarganya pun datang ke Jakarta untuk latihan pertamanya usai bergabung di Timnas Wanita Indonesia.Hal penting yang memotivasi Amy dalam bermain sepak bola adalah selalu dengan rasa senang ketika berada di lapangan. 

"Ada rasa senang ketika bermain sepak bola. Awalnya saya di posisi striker di Timnas tahun 2019. Kini berubah posisi menjadi Winger," katanya.

Saat berseragam Timnas awal tahun 2019 sesuai dengan kontrak, kata Amy, dia pun pernah malakoni beberapa laga pada ajang internasional. Seperti Pra Olimpiade di Jepang 2019 dan piala AFF Wanita di Myanmar tahun 2020. Selama Amy menjadi ujung tombak di Timnas Indonesia Wanita, dia baru mengoleksi 3 gol saat ajang piala AFF.

Amy mengulang kisah awal mula melakoni hobi sepak bola sebelum bergabung di Timnas Wanita Indonesia. Pada usia 7 hingga 10 tahun, Amy kerap bermain sepak bola dengan rekan-rekan di Desa Loyok.

Amy bertutur, di tengah keterbatasan fasilitas, Amy bersama rekan sekolahnya kerap bermain sepak bola di tengah sawah yang baru selesai digarap. Kala itu, kenang Amy, dia bahkan hampir tidak pernah bermain sepak bola bersama teman perempuan. 

"Laki-laki saja teman main dulu. Dari situ memang saya bisa bermain bola," kata Amy.

Dia menitip pesan kepada para pemuda, khususnya wanita di NTB untuk terus memiliki harapan apa pun untuk negara Indonesia. Selain itu, Amy juga berharap kepada Gubernur Provinsi NTB Dr H Zulkieflimansyah untuk memberikan perhatian kepada pemuda-pemuda, khususnya wanita di NTB.

"Semoga saja gubernur memperhatikan sepak bola wanita juga NTB untuk bisa berprestasi. Jadi orang di NTB, jangan malas-malasan, apalagi untuk cewek-cewek iya," ujarnya.

Wanita tiga bersaudara ini pun meminta doa dan dukungan kepada warga NTB, umumnya warga Indonesia. Sehingga dia dan Timnas mendapat kelancaran saat melakoni laga-laga krusial di ajang Piala Asia Wanita di India akhir Januari 2022 ini.

"Semoga hasilnya baik. Kami minta dukungan semua pihak. Semoga kita bisa bagus jalani laga-laga di Piala Asia," ujar Amy.

Diketahui pada ajang piala Asia di India, Indonesia sendiri berada di grup B bersama Australia, Thailand dan Fhilipina.