Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama istri di lokasi MXGP Samota Sumbawa (facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Sumbawa, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyiapkan lahan seluas 20 hektare sebagai venue kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) di kawasan Samota. Pada lahan seluas itu, masih ada tanaman jagung. 

Seluas 7,5 hektare tanaman jagung akan segera dipanen. Sementara sisanya 12,5 hektare masih dalam proses. Petani Sumbawa berharap ganti rugi dari pemda atas tanaman jagung mereka.

1. Masih ditanami jagung yang segera dipanen

Desain Sirkuit MXGP Samota Sumbawa (facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengatakan bahwa Tim Kecil Persiapan MXGP Kabupaten Sumbawa telah melakukan beberapa persiapan seperti venue yang ada di Samota. Disebutkan, lahan untuk Venue MXGP Samota direncanakan seluas 20 hektare. Lahan seluas 20 hektare itu, saat ini masih ditanami jagung.

Dari lahan seluas 20 hektare, baru 7,5 hektare tanaman jagung yang akan segera dipanen. Sedangkan sisanya seluas 12,5 hektare, Pemda Sumbawa membutuhkan kepastian dan kelengkapan terkait titik koordinat rencana sirkuit MXGP beserta jadwal kerja untuk disesuaikan dengan kelengkapan alat panen.

Menurut Bupati, perlu dukungan dan fasilitasi dari Pemprov NTB terkait dengan ganti rugi jagung pada tanaman jagung seluas 12,5 hektar. Mengingat pembebanan APBD hanya bisa dilakukan sepanjang untuk belanja modal/aset.

Mahmud juga meminta pembagian peran dan batas kewenangan antara Pemprov NTB, Pemda Sumbawa dan event organizer (EO) supaya dipertegas dan disepakati bersama. Sehingga waktu yang singkat ini dapat dimaksimalkan.

2. MXGP bukan hanya soal balapan

Editorial Team

Tonton lebih seru di