Makan Bergizi Gratis Rp7500, di Lotim Cuma Dapat Nasi Bungkus Seadanya

Lombok Timur, IDN Times - Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yaitu makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan pesantren menjadi sorotan publik. Hal itu dipicu setelah anggaran untuk satu porsi makanan gratis itu dirumorkan dipangkas menjadi Rp7.500 dari sebelumnya Rp15 ribu.
Di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), program makan bergizi gratis ini akan dijalankan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1615. Rencananya untuk merealisasikan program tersebut akan dibangun dapur disetiap Kecamatan.
Lalu dengan anggaran Rp7500 per porsi, makanan bergizi apa saja yang akan diberikan kepada anak sekolah dan pesantren? Berikut ini porsi makanan senilai Rp 7500 yang didapatkan jika membeli di warung makan.
1. Nasi bungkus dengan lauk sepotong daging ayam
Di Lotim dengan uang senilai Rp7.500 hanya mendapatkan nasi bungkus dengan lauk sepotong daging ayam. Kemudian ditambah kuah sayuran tiga sendok makan.
Marhamah, salah seorang pedagang lauk dan nasi campur di Kecamatan Selong mengatakan, minimal harga nasi bungkus yang dijual yaitu seharga Rp10.000. Itu dengan lauk daging ayam satu potong, tempe atau tahu serta sayuran. Jika menambahkan lauk dengan daging sapi atau ikan harga naik menjadi Rp15.000.
"Sekarang harga bahan pokok naik semua, kalau misalkan ada yang beli nasi harga Rp7.500 hanya dapat lauk daging ayam dan sayur," ucapnya.
2. Terlalu murah
Harga Rp7.500 per porsi untuk program makan bergizi gratis yang rencanakan dianggarkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto disebut wali murid siswa terlalu murah. Karena dengan harga tersebut, tidak mungkin mendapatkan porsi makanan bergizi yang seimbang. Terlebih harga bahan pokok yang terus naik.
Disebutkannya, jika mengacu pada kriteria makanan sehat dan bergizi yaitu makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh. Misalnya seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak,kalsium, serat dan air.
"Kalau Rp7.500 tidak mungkin mendapatkan makanan bergizi seimbang, paling dapat hanya nasi dengan lauk daging ayam dan sayur, apalagi jika ditambah dengan susu dan buah-buahan," ungkap Fatoni, salah seorang wali Murid di Lotim.
3. Tim gugus tugas Prabowo-Gibran bantah pangkas anggaran
Sementara itu, Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membantah mengenai anggaran makan bergizi gratis dipangkas menjadi Rp7.500. Hasan mengaku heran tiba-tiba muncul angka Rp7.500 untuk anggaran makan bergizi gratis.
"Menurut saya sudah mulai jauh dari kebenaran tentang makan bergizi gratis itu dipatok harganya Rp7.500, tiba-tiba sudah ada angka begitu," ujar Hasan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).