Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menu makan bergizi gratis pada hari pertama di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)
Menu makan bergizi gratis pada hari pertama di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Program makan bergizi gratis mulai dilaksanakan pada lima sekolah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/1/2025). Salah satunya di SMPN 8 Mataram dengan jumlah sasaran 827 siswa.

Menu makan bergizi gratis yang diberikan berupa nasi, ayam goreng, sayur tumis kacang panjang, tempe goreng, dan buah nanas dengan harga per porsi sebesar Rp10 ribu. Makan bergizi gratis yang diberikan kepada ratusan siswa di SMPN 8 Mataram tanpa air minum dan susu.

"Gak ada susu, air minum juga gak ada. Karena tidak boleh ada sampah plastik. Jadi kami kemarin mengimbau anak-anak (siswa) membawa sendok dan air minum dalam botol atau tumbler," kata Kepala SMPN 8 Mataram Sulasmi,  Senin (13/1/2025).

1. Siswa boleh membawa tempat makanan dari rumah

Pelaksanaan program makan bergizi gratis di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sulasmi mengatakan siswa juga diperbolehkan membawa tempat makanan dari rumah bagi yang tidak terbiasa sarapan pagi. Makan bergizi gratis yang dibagikan boleh dipindahkan ke tempat makanan yang dibawa dari rumah untuk dikonsumsi pada siang hari.

"Karena tempat makan dari vendor ini dikembalikan dan besok diisi lagi. Setiap hari akan diberikan seperti ini," terangnya.

Dia mengatakan mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis dan ditunjuknya SMPN 8 Mataram sebagai lokasi pertama pelaksanaan program ini.

Pada pelaksanaan makan bergizi gratis hari pertama di SMPN 8 Mataram, Sulasmi mengatakan para siswa mengaku cocok dengan menunya tetapi masih kurang sambal.

2. Sarankan jadwal makan bergizi gratis pada siang hari agar tak mengganggu jam belajar

Kepala SMPN 8 Mataram Sulasmi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dari evaluasi pelaksanaan makan bergizi gratis pada hari pertama, pihaknya menyarankan supaya jadwalnya pada siang hari. Karena distribusi makan bergizi gratis sampai siswa selesai makan melebihi waktu jam istirahat.

Dia mengatakan distribusi makan bergizi gratis ke masing-masing kelas membutuhkan waktu hampir 30 menit. Sementara waktu istirahat pada siswa hanya 20 menit yaitu pukul 09.10 - 09.30 WITA.

"Kalau bisa sebaiknya siang dibagikan. Kita punya dua planning, kami akan berikan jam 11.15. Kalau lebih dari jam 12, kami akan berikan pada saat salat berjemaah. Jadi mungkin lebih baiknya pada saat siang, saat anak lapar. Kami sudah sampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan dan berkoordinasi dengan BGN dan vendor untuk bisa menyesuaikan waktu pengiriman ke skolah," ujarnya.

3. Sasaran makan bergizi gratis di Kota Mataram baru 3.115 orang siswa

Siswa mengumpulkan kembali tempat makan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf menyebutkan lima sekolah mulai dilaksanakan program makan bergizi gratis pada Senin (13/1/2025). Antara lain SDN 3 Mataram sebanyak 237 siswa, SDN 29 Mataram sebanyak 244 siswa, MTs Negeri 2 Mataram sebanyak 830 siswa, SMPN 8 Mataram 827 siswa dan SMKN 1 Mataram sebanyak 977 siswa. Dengan total jumlah siswa yang menjadi sasaran di lima sekolah tersebut sebanyak 3.115 orang.

Yusuf menjelaskan program makan bergizi gratis di Kota Mataram dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap awal di Kota Mataram rencananya dilaksanakan di tiga kecamatan dengan jumlah tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang akan memasok makan bergizi gratis ke para siswa.

"Tetapi yang hanya terlaksana pada 13 Januari, hanya di kecamatan Selaparang. Itu saja hanya 5 sekolah. Karena satu dapur 3.000 - 3.500 peserta didik yang harus dilayani," jelasnya.

Kecamatan Selaparang merupakan siswa terbanyak yang akan menjadi sasaran program makan bergizi gratis di Kota Mataram. Dia menyebut jumlah siswa TK hingga SMP sederajat sebanyak 70 ribu orang lebih. Sehingga butuh sekitar 35 dapur atau SPPG.

Editorial Team