Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembelajaran mahasiswa kedokteran (pexels.com/Duy Tân Đại học)
Ilustrasi pembelajaran mahasiswa kedokteran (pexels.com/Duy Tân Đại học)

Lombok Timur, IDN Times - Universitas Hamzanwadi menorehkan sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara resmi mengeluarkan izin pembukaan Program Studi Kedokteran (Sarjana) dan Pendidikan Profesi Dokter di universitas tersebut.

Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 589/B/O/2025, yang dikeluarkan pada 28 Juli 2025. Program studi ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain NWDI Pancor, dan diharapkan menjadi lompatan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran serta layanan kesehatan di Lombok Timur dan wilayah Indonesia Timur.

1. Komitmen cetak tenaga media profesional

Rektor Universitas Hamzanwadi Siti Rohmi Djalilah (IDN Times/Istimewa)

Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, pembukaan Fakultas Kedokteran ini merupakan bentuk komitmen universitas dalam mencetak tenaga medis profesional. Tenaga medis ini nantinya tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan berdedikasi tinggi.

"Kami berharap kehadiran Fakultas Kedokteran ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di NTB," tegasnya.

2. Buka penerimaan mahasiswa baru

Ilustrasi mahasiswa kedokteran. (setkab.go.id)

Dengan izin resmi yang telah diperoleh, Universitas Hamzanwadi kini bersiap membuka pendaftaran mahasiswa baru (maba) untuk Program Studi Kedokteran. Berbagai persiapan dilakukan, termasuk penyediaan fasilitas pendidikan, tenaga pengajar berkualitas, dan kurikulum berbasis standar nasional serta internasional.

"Gedung dan semua fasilitas telah tersedia, pendaftaran mahasiswa baru akan segera dibuka dalam waktu dekat," ujarnya.

3. Dorong pemerataan pendidikan Kedokteran di Indonesia Timur

Fakultas Kedokteran Universitas Papua

Lanjut Rohmi, kehadiran Fakultas Kedokteran di Unversitas Hamzanwadi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat NTB terhadap perguruan tinggi kedokteran di luar daerah, sekaligus mendorong pemerataan pendidikan dokter di Indonesia bagian timur.

"Tujuan kita ingin mendorong pemerataan pendidikan di Kedokteran khususnya di Bagian Indonesia Timur, sehingga bisa memenuhi kebutuhan tenaga Kedokteran yang masih kurang," pungkasnya.

Editorial Team