Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lomba lari Rinjani 100 (IDN Times/Ruhaili)
Lomba lari Rinjani 100 (IDN Times/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times – Lomba lari trail yang diklaim paling menantang bertajuk Trail Rinjani 100 Kilometer (R100), kembali digelar pada 18 Mei 2025. Antusiasme peserta pada event tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pada event kali ini, total sebanyak 1.117 pelari terpilih akan berkompetisi. Jumlahnya meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 70 orang peserta.  

1. Peserta dari 44 negara, dominasi Malaysia dan Singapura

Ketua panitia lomba lari Rinjani 100, saat melakukan presentasi (IDN Times/Ruhaili)

Event kali ini diikuti pelari dari 44 negara, dengan dominasi peserta dari Malaysia dan Singapura. Berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi yang didominasi pelari China, tetapi sejak COVID-19, jumlah pelari dari Negeri Tirai Bambu tersebut belum kembali seperti sebelumnya.  

Panitia menerima 2.117 pendaftar, namun setelah melalui seleksi ketat, hanya 1.117 pelari yang dinyatakan lolos.  Ketua Penyelenggara, Dian R. Sukmara, menjelaskan bahwa seleksi dilakukan untuk memastikan peserta memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tantangan trek Rinjani yang ekstrem.  

Rinjani 100 dikenal sebagai salah satu lomba lari trail yang menantang. Tahun ini, sebanyak 61 pelari asing terbaik akan bersaing, menandakan peningkatan signifikan dalam partisipasi internasional. 

"Tingkat kesulitan R100 sangat tinggi, sehingga kami selektif dalam menyaring peserta. Ini bukan lomba untuk semua orang," ujar Dian. 

2. Terbagi dalam empat kategori

Jalur lomba Rinjani 100 (IDN Times/Ruhaili)

Lomba lari ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu 36 km, 60 km, 100 km, dan 162 km. Kategori 162 km menjadi yang paling ditunggu meski jumlah pendaftarnya sedikit. Para pelari diwajibkan melengkapi diri dengan alat pelacak untuk memantau pergerakan mereka selama balapan.

"Tim keselamatan dan medis telah disiapkan guna mengantisipasi segala risiko selama perlombaan," ungkap Dian.

3. Pemkab Lotim pastikan akan melakukan pengawasan ketat

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya (IDN Times/Ruhaili)

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya menyatakan dukungan penuh Pemkab terhadap event ini, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan serta sarana dan prasarana. Ia menekankan bahwa R100 tidak hanya mempromosikan nama baik Lotim, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor pariwisata.

"Kami ingin memaksimalkan multiplier effect dari event ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," tambahnya.  

Sementara itu, Menyikapi potensi kenaikan harga kebutuhan selama event, terutama penginapan Pemkab akan melakukan pengawasan ketat terhadap harga di sekitar lokasi lomba. Kerja sama dengan pelaku usaha dan penginapan terus dioptimalkan agar tidak merugikan peserta maupun wisatawan. 

"Kita akan melakukan pengawasan ketat untuk penginapan," pungkasnya. 

Editorial Team

EditorRuhaili