Waspada Gelombang Setinggi Empat Meter di Selat Sape
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kupang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan
peringatan dini bagi nelayan maupun perusahaan pelayaran untuk mewaspadai gelombang setinggi 2,5-4 meter di wilayah perairan Selat Sape bagian Selatan.
Selain di wilayah perairan laut Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba hingga Sabu, perairan selatan Kupang, Rote, Samudera Hindia selatan Kupang - Rote juga diprediksi mengalami gelombang tinggi.
1. Berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)BMKG juga memprediksi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di selatan Sumba bagian Timur, Selat Flores, Lamakera, selat Pantar, Ombai, perairan laut utara Kupang hingga Rote Ndao dan selat Wetar. Gelombang itu berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang.
Prakiraan cuaca ini berlaku mulai 15 Juli pukul 20.00 WITA hingga 17 Juli pukul 20.00 WITA. BMKG NTT mengimbau agar nelayan berhati-hati dan tidak mengambil risiko pada waktu yang sudah diprediksi akan terjadi gelombang tinggi.
Baca Juga: Tabungan Koperasi Senilai Rp165 Juta Mendadak Raib di BRI Cabang Bima
2. Perairan yang diprediksi mengalami gelombang tinggi
Antara FotoKondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter di beberapa wilayah, seperti:
Selat Malaka bagian utara
Perairan Timur Pulau Simeulue
Kepulauan Mentawai
Perairan barat Sumatra Barat
Selat Sumba bagian timur
Laut Sawu bagian utara
Selat Ombai
Perairan utara Kupang - Pulau Rote
Perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna
Laut Jawa
Perairan selatan Kalimantan
Perairan utara Jawa Timur - Kepulauan Kangean
Perairan Kotabaru
Selat Makassar bagian selatan
Laut Bali - Laut Sumbawa
Selat Lombok bagian utara
Perairan Kepulauan Selayar
Laut Flores
Perairan timur Baubau - Kepulauan Wakatobi
Perairan Manui - Kendari
Perairan selatan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula
Perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram
Laut Seram
Laut Banda bagian barat
Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Babar
Perairan Sorong bagian selatan
Perairan Fakfak - Amamapare
Perairan utara Kepulauan Kei - Kepulauan Aru
3. Kapal ferry dan kapal besar juga berisiko
Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti:
- Perahu Nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter
- Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
- Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.
Baca Juga: Penyakit Strok Jemaah Haji Asal Bima ini Sembuh saat di Makkah