Pemerintah Siapkan Rp28,9 Miliar untuk Renovasi 19 Sekolah di Loteng

Sekolah yang direnovasi ditentukan oleh pusat

Lombok Tengah, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) untuk merenovasi Sekolah Menengah Pertama (SMP). Totalnya sebesar Rp28,9 miliar.

“Anggaran ini digunakan untuk melakukan pembangunan di 19 SMP Negeri di Lombok Tengah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP di Disdik Lombok Tengah, Lalu Rupawan Joni seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu (24/1/2024).

Ia mengatakan seluruh SMP ini merupakan sekolah negeri. Untuk tahun ini, Pemerintah memprioritaskan perbaikan untuk sekolah negeri, sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat

“Kita dapat DAK sekitar Rp28,9 miliar untuk melakukan perbaikan SMP Negeri dan masing- masing sekolah mendapatkan anggaran yang bervariasi tergantung berapa bagian pengerjaan di sekolah-sekolah yang mendapatkan anggaran ini,” katanya.

1. Ditentukan oleh Pemerintah Pusat

Pemerintah Siapkan Rp28,9 Miliar untuk Renovasi 19 Sekolah di LotengIlustrasi hukum (IDN Times/Rinda Faradilla)

Ia mengatakan sekolah yang mendapatkan bantuan ini ditentukan langsung oleh pemerintah pusat. Ini merupakan hasil koordinasi antara tiga kementerian yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemendikbudristek), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas).

“Jadi untuk saat ini pola penganggaran DAK ini tidak gelondongan seperti dulu kita dikasih anggaran tinggal kita menentukan sekolah mana yang kita lakukan perbaikan. Karena sekarang pemerintah pusat langsung yang menentukan sekolah mana yang mendapatkan bantuan dan kita tidak bisa intervensi apalagi merubah siapa yang akan dapat,” katanya

Baca Juga: Lombok Tengah Kini Punya Pabrik Tepung Tapioka

2. Bagian yang direnovasi

Pemerintah Siapkan Rp28,9 Miliar untuk Renovasi 19 Sekolah di Lotengilustrasi renovasi (pexels.com/Rene Asmussen)

Ia mengatakan 19 sekolah yang mendapatkan kucuran DAK ini untuk melakukan perbaikan berbagai bagian. Mulai dari rehab ruang kelas, pembuatan Laboratorium, perpustakaan, ruang tempat ibadah, toilet, UKS dan berbagai bagian pekerjaan lainnya.

“SMPN I Praya misalnya mendapatkan anggaran sekitar Rp4,1 miliar untuk mengerjakan sekitar 20 bagian pekerjaan. Kemudian SMPN 1 Pujut sekitar Rp 1,6 miliar. Jadi setiap sekolah mendapatkan DAK yang bervariasi,” katanya.

3. Kendala tak dapat DAK

Pemerintah Siapkan Rp28,9 Miliar untuk Renovasi 19 Sekolah di Lotengilustrasi menghitung uang kembalian (pexels.com/Moon Bhuyan)

Pihaknya menegaskan bahwa saat ini setidaknya ada sekitar 88 SMP Negeri dan yang membutuhkan perhatian setidaknya ada 22 SMP Negeri. Hanya saja banyak faktor yang menyebabkan beberapa SMP tersebut tidak bisa mendapatkan DAK, karena persyaratan yang sampai saat ini oleh pemerintah pusat menilai belum lengkap.

“Misalkan ada beberapa SMP Satap kita yang tidak bisa mendapatkan DAK karena terbentur kurangnya siswa. Mengingat untuk mendapatkan DAK ini jumlah minimal 60 siswa. Di satu sisi permasalahan lainnya ada beberapa SMP kita yang memang lahan mereka masih belum memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) dan inilah yang menjadi kendala sehingga tidak bisa mendapatkan DAK,” katanya.

Baca Juga: Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Dapat Uang Saku Rp14 Juta per Bulan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya