Melihat Harta Kekayaan Pejabat di NTB, Ada yang Tak Punya Rumah

Wakil Gubernur NTB juga ternyata punya utang

Mataram, IDN Times – Belakangan ini ramai dibahas soal harta kekayaan sejumlah pejabat di Indonesia. Beberapa juga sudah dipanggil oleh KPK untuk dimintai klarifikasi. Para pejabat yang diberikan gaji dari uang negara mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat dan warganet, terutama berkaitan dengan gaya hidup mereka. Tak terkecuali gaya hidup para pejabat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lantas seperti apa harta kekayaan para pejabat NTB? Simak ulasan berikut!

1. Harta kekayaan Gubernur NTB Zulkieflimansyah

Melihat Harta Kekayaan Pejabat di NTB, Ada yang Tak Punya RumahGubernur NTB Zulkieflimansyah meninjau lapak UMKM (Dok Diskominfotik NTB)

Gubernur NTB Zulkieflimansyah sudah melaporkan jumlah harta kekayaannya pada 31 Desember 2021 lalu. Sesuai data yang tertera pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah harta kekayaan Zulkieflimansyah sebesar Rp6,45 miliar.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp5,6 miliar. Kemudian ada pula alat transportasi mesin senilai Rp385 juta. Kemudian harga bergerak senilai Rp39 juta. Ada juga kas setara kas senilai Rp429 juta.

2. Harta Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah

Melihat Harta Kekayaan Pejabat di NTB, Ada yang Tak Punya RumahKetua DPW Nasdem Provinsi NTB sekaligus Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah/dok. Humas Provinsi NTB

Jumlah harta kekayaan Wakil Gubernur NTB ini sebesar Rp32,8 miliar. Berdasarkan LHKPN, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp27 miliar. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp315 juta. Sementara kas dan setara kas sebesar Rp667,7 juta.

Rohmi juga memiliki harta lainnya yang tidak dirincikan dengan total sebanyak Rp5 miliar. Sebenarnya total harta kekayaan Rohmi sebesar Rp33,6 miliar, namun dikurangi oleh utang sebesar Rp800 juta. Sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp32,8 miliar.

Baca Juga: Daftar Nama Guru PPPK P1 NTB yang Penempatannya Dibatalkan

3. Sekretaris daerah NTB Lalu Gita Ariadi

Melihat Harta Kekayaan Pejabat di NTB, Ada yang Tak Punya RumahSekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sekda NTB Lalu Gita Ariadi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2021. Jumlahnya sebesar Rp5,7 miliar yang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan dan lainnya.

Jumlah harta kekayaan dari tanah dan bangunan senilai Rp5,3 miliar. Tanah dan bangunan itu juga terdiri dari tanah warisan dan yang dibeli sendiri. Kemudian alat transportasi mesin senilai Rp165 juta. Harta bergerak lainnya sebesar Rp264 juta dan kas setara kas senilai Rp71 juta.

Sekda juga punya utang senilai Rp28 juta. Sehingga total semua harta kekayaannya sebesar Rp5,7 miliar.

4. Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto

Melihat Harta Kekayaan Pejabat di NTB, Ada yang Tak Punya RumahKapolda NTB Irjen pol Djoko Poerwanto IDN Times/Ahmad Viqi

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto memiliki harta kekayaan sebesar Rp377 juta. Kapolda NTB ini terakhir kali melaporkan jumlah harta kekayaannya pada 31 Desember 2021 lalu.

Dari jumlah itu, ternyata Kapolda NTB tidak memiliki tanah dan bangunan. Meski demikian, Kapolda NTB memiliki alat transportasi mesin senilai Rp237 juta. Selain itu juga kas dan setara kas senilai Rp140 juta. Sehingga totalnya sebesar Rp377 juta

5. Kepala Kejaksaan Negeri NTB Nanang Ibrahim Soleh

Melihat Harta Kekayaan Pejabat di NTB, Ada yang Tak Punya RumahKepala Kejaksaan Tinggi NTB Nanang Ibrahim Soleh (FOTO: ANTARA)

Nanang Ibrahim Soleh baru diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi NTB pada Februari 2023 lalu.  Nanang menggantikan Kajati sebelumnya, yaitu Sungarpin.

Jumlah harta kekayaannya senilai Rp6,3 miliar. Dari jumlah itu, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp5,4 miliar. Kemudian alat transportasi mesin senilai Rp710 juta. Ada pula harta bergerak senilai Rp93 juta. Kemudian kas dan setara kas senilai Rp80 juta. 

Nanang memiliki utang sebesar Rp9,5 juta. Sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp6,3 miliar.

Baca Juga: Utang Pemprov NTB ke Kontraktor Proyek Tersisa Rp300 Miliar 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya