Lombok Tengah Kini Punya Pabrik Tepung Tapioka

Pabrik butuh banyak singkong dari petani

Lombok Tengah, IDN Times - Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperrida) Lombok Tengah mengatakan bahwa kini ada pabrik tepung tapioka di Pancor Dao Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang. Pembangunan yang dikerjakan sejak 2023 itu kini telah rampung.

"Pabrik tepung tapioka itu sudah jadi dan kita akan uji coba dalam waktu dekat," kata Kepala Bapperinda Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wiranata seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu (24/1/2024).

1. Anggaran Rp12 miliar

Lombok Tengah Kini Punya Pabrik Tepung TapiokaDokumen IDN Times

Pembangunan pabrik tepung tapioka itu menghabiskan anggaran mencapai Rp12 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sudah termasuk peralatan pendukung lainnya. Produk tepung tapioka yang dihasilkannya di pabrik itu nantinya sudah dalam bentuk produk jadi dalam bentuk kemasan siap dijual.

"Peralatan sedang dilakukan pemasangan atau penyetelan, agar bisa difungsikan," katanya.

Ia mengatakan, yang menjadi kendala saat ini belum tersedianya bahan baku berupa singkong untuk pembuatan tepung tapioka ini.

“Pabriknya sudah jadi tapi bahan bakunya yang menjadi kendala karena memang masyarakat yang menanam singkong skala besar ini yang belum ada, terutama di wilayah utara," katanya.

Baca Juga: NTB Diminta Akselerasi Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

2. Butuh singkong yang banyak

Lombok Tengah Kini Punya Pabrik Tepung Tapiokailustrasi singkong (pexels.com/Daniel Dan)

Menurutnya, solusi yang tepat harus ada gerakan menanam singkong di semua Desa terutama di wilayah Utara ini. Jika pabrik ini sudah bisa difungsikan, maka pihaknya meyakini akan mampu memenuhi kebutuhan tepung tapioka di Lombok Tengah bahkan di beberapa daerah lainnya.

"Sembari menunggu ketersediaan bahan baku pembuatan tepung, namun saat ini di pabrik tersebut juga sedang dilakukan persiapan pengoperasian alat- alat yang akan digunakan untuk mengolah singkong menjadi tepung itu," katanya.

3. Jenis singkong khusus

Lombok Tengah Kini Punya Pabrik Tepung TapiokaIlustrasi daun singkong(Pixabay.com/Maya pujianti)

Ia mengatakan singkong yang digunakan ini tidak sembarangan juga, tapi ada jenis singkong khusus. Sehingga keberadaan singkong ini yang menjadi kendala. Ke depan diharapkan penanaman singkong ini bisa dilakukan secara rutin meskipun dengan pola bergantian.

Per hari pabrik tepung tapioka ini akan mampu memproduksi tepung hingga 10 ton. Sehingga dengan tingginya jumlah produksi ini maka secara otomatis akan menyerap tenaga kerja lokal di sekitar pabrik cukup tinggi.

"Hanya saja saat ini belum dilakukan rekrutmen tenaga kerja karena masih dalam persiapan pengoperasian pabrik," katanya.

Baca Juga: Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Dapat Uang Saku Rp14 Juta per Bulan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya