Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi Teluk Bima yang diduga tercemar limbah pada 26 April 2022. (IDN Times/Screenshoot video @mbojoinside)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membentuk tim untuk meneliti penyebab pencemaran limbah di Teluk Bima.

Tim sudah mengambil sampel limbah yang mencemari perairan Teluk Bima dan sedang dibawa ke Mataram untuk penelitian lebih lanjut di Laboratorium Lingkungan Dinas LHK Provinsi NTB.

1. Pertamina sebut Terminal BBM Bima tidak ada yang bermasalah

Humas Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra yang dikonfirmasi IDN Times, Rabu (27/4/2022) mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB. Informasi yang didapatkan sudah diambil sampel dan sedang diperiksa di laboratoriun.

"Kalau dari operasional Terminal BBM Bima sendiri tidak ada yg bermasalah dan tidak ada gangguan operasi," kata Arya.

2. Dua kemungkinan penyebab pencemaran limbah Teluk Bima

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di