Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses evakuasi korban di tengah laut dari kapal Mahameru 3. (dok. SAR Mataram)
Proses evakuasi korban di tengah laut dari kapal Mahameru 3. (dok. SAR Mataram)

Lombok Utara, IDN Times - Kantor SAR Mataram berhasil mengevakuasi seorang kru kapal Mahameru 3 dari tengah laut, tepatnya di Utara perairan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (11/12/2024) malam. Kru kapal Mahameru 3 bernama Muklis (36) mengalami sakit di tengah laut saat kapal tersebut berlayar.

"Laporan tersebut kami terima dari agen kapal, PT. Rubber Mitra Agency," kata Kepala Kantor SAR Mataram Wahyu Efendi, Kamis (12/12/2024).

1. Korban mengalami asam lambung dan sesak napas

Proses evakuasi korban oleh Tim SAR. (dok. SAR Mataram)

Wahyu menjelaskan korban bernama Muklis dilaporkan mengalami gejala asam lambung dan sesak napas. Sehingga, pihak agen kapal, PT Rubber Mitra Agency melaporkan ke SAR Mataram.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue ke lokasi kejadian. Bersama pihak agen kapal, tim rescue dan potensi SAR dari Garda Muda menuju lokasi kejadian menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram.

2. Korban dievakuasi ke Pelabuhan Lembar

Proses evakuasi korban ke Pelabuhan Lembar Lombok Barat. (dok. SAR Mataram)

Selanjutnya, tim rescue berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Tim rescue berhasil mengevakuasi korban pada pukul 22.17 WITA.

"Setelah diberikan penanganan medis awal di kapal, korban dibawa ke Pelabuhan Lembar dan diserahkan ke instansi terkait," jelasnya.

3. Korban diserahkan ke KKP Lembar

Proses evakuasi korban ke KKP Lembar. (dok. SAR Mataram)

Korban tiba di Pelabuhan Lembar pada Kamis, 12 Desember 2024. Korban kemudian diserahkan ke KKP Lembar untuk perawatan lebih lanjut.

Kapal Mahameru 3 adalah kapal tunda dan berlayar di bawah bendera Indonesia. Kapal Mahameru 3 memiliki panjang 30 meter dan lebar 20 meter.

Editorial Team