Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Mataram, IDN Times - KPU NTB memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terjadi bencana pada saat pemungutan suara Pilkada serentak 2024. KPU NTB juga memetakan TPS yang blankspot dan lemah sinyal karena akan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pilkada 2024.

"Kami memitigasi risiko mulai dari jalur distribusi logistik, dan risiko TPS terdampak bencana alam. Kami juga akan menggunakan Sirekap yang sangat dipengaruhi oleh sinyal. Itu menjadi penting dilakukan mitigasi," kata Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid di Mataram, Selasa (19/11/2024).

1. TPS rawan bencana dan blankspot di NTB

Ilustrasi TPS (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Pada Pilgub 2024, jumlah TPS di seluruh wilayah NTB sebanyak 8.405 TPS. Khuwailid mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah TPS yang rawan bencana dan TPS blankspot atau pun lemah sinyal.

KPU NTB sedang melakukan rapat koordinasi teknis bersama pihak terkait lainnya untuk memetakan TPS rawan bencana dan blankspot.
Dia menjelaskan curah hujan yang tinggi menjadi potensi terganggunya distribusi logistik ke seluruh TPS di NTB.

Khuwailid juga mengatakan sejumlah titik di NTB juga sering terjadi keterputusan akses akibat bencana banjir dan tanah longsor.

"Itu menjadi sangat penting untuk kemudian kita memitigasi risiko terhadap distribusi maupun TPS yang kemungkinan terdampak. Sirekap juga sangat membutuhkan jaringan Internet yang kuat. Maka kami akan memetakan TPS blankspot ataupun TPS yang jaringannya lemah," terangnya.

2. BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba

Editorial Team

Tonton lebih seru di