Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)
Gempa bumi yang terjadi masuk kategori dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik busur belakang Flores. Hal ini menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip).
Gempa bumi ini dirasakan di daerah Bima dengan skala intensitas III - IV MMI. Dengan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah.
"Terasa getaran seakan akan-akan truk yang berlalu," gambarnya.
Getaran gempa tidak hanya terjadi di Bima, tapi juga di daerah Gowa, Makassar, Dompu, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat, dengan skala intensitas III MMI. Kemudian daerah Labuan Bajo, Mataram, Takalar, Pangkep dengan skala intensitas II - III MMI atau getarannya hanya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," akunya.